Pembangunan drainase Kota Merauke, Papua yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum sangat diperlukan dukungan masyarakat. Dukungan dengan mengijinkan lahan agar sesuai dengan ketentuan teknis drainase.
Warga diminta kesadarannya untuk melakukan pembongkaran bangunan rumah atau tempat usaha yang saat ini tepat berada di bantaran drainase. Sehingga pembangunan yang seyogyanya mulai dikerjakan tahun 2018 segera dituntaskan.
"Pemerintah telah memberikan tenggang waktu yang cukup lama, dengan harapan warga dengan kesadaran dan ikhlas untuk membongkar rumah atau bangunan yang berada di bantaran drainase,Kelurahan Mandala" pinta Lurah Mandala Merauke, Junaidi, Kamis (28/6) di ruang kerjanya.
Sebagai lurah, lanjut Junaidi, ia hanya memberikan himbauan karena yang melalukan pengerjaan adalah dari Dinas PU. Karena ketika jedah waktu yang diberikan belum ada tanggapan, maka pemerintah akan melakukan eksekusi terhadap bangunan-bangunan yang dimaksud tersebut.
Sesuai aturan teknis, jarak bangunan dari drainase 8-10 meter. Dan warga diharapkan tidak berkeberatan agar program pembangunan pemerintah selesai tepat waktu.
"Dengan saluran drainase yang memadai, kita semua yang akan merasakan manfaatnya. Tidak terjadi genangan air atau banjir saat hujan berkepanjangan," tandasnya.
0 Komentar
Komentar tidak ada