Berita Utama

Festival Amba Mbembe Hari Kedua Diikuti Enam Peserta Tari Kreasi

Merauke - Hari kedua Festival Amba Mbembe bertajuk cerita rakyat yang digelar di Tugu Kapsul Waktu Merauke, diikuti enam kelompok tari kreasi.

Enam kelompok tari tersebut berasal dari SMP Gudang Arang, SMP Yanggandur, SMA Negeri 1 Tanah Miring, SMA 3 Merauke dan SMA Negeri 1 Merauke. Kelompok tersebut menampilkan tarian kreasi yang menceritakan tentang cerita rakyat seperti asal mula ikan bulanak, asal mula wati dan masih banyak lagi.

"Kegiatan ini kita mengajak mereka supaya lebih terampil dan berani tampil untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal yang sudah lama ada dan merupakan warisan leluhur," ujar Ketua Sanggar Chapung Art, Sensius Naraha, Jumat, (16/5/2025).

Festival Amba Mbebe merupakan kerjasama Sanggar Chapung Art dengan Kementrian Kebudayaan RI melalui dana Indonesia untuk kapasitas ruang terbuka tahun 2025.

Sebelum Festival dilakukan, tim sudah lakukan obserfasi dan riset di lapangan terkait cerita rakyat kemudian dirangkum menjadi sebuah karya seni entah dari sastra, seni rupa dan tarian kreasi. Hari pertama vestifal diawali dengan lomba menggambar dan mewarnai, diikuti hari kedua ada tarian kreasi cerita rakyat.

Untuk hari ketiga ada mendongeng (monolog), peragaan busana yang terinspirasi dari cerita rakyat yang merupakan bentuk apresiasi terhadap seni pertunjukan dan seni rupa sebagai bagian penting dari identitas budaya.

Dikatakan, dari kegiatan tersebut ada upaya pelestarian kearifan lokal yang selama ini kurang diangkat. "Makanya kita coba memunculkan ini sebagai edukasi literasi baru terkait cerita rakyat dengan kemasan dari cabang seni rupa dan seni pertunjukan."

Baca Juga : Karantina Merauke Pastikan Kesehatan Hewan Kurban

"Endingnya kita ingin patenkan vestifal ini untuk menjadi ivent rutin dengan tema yang berbeda. Tujuannya agar budaya yang ada terus dijaga agar tidak punah atau rusak, kita dapat mengerti batas-batas sakral untuk dikenal dan diketahui generasi penerus," tandasnya.(Get)