Saat ini BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Papua sudah mempunyai 3 orang kader JKN-KIS sebagai perpanjangan tangan dari petugas BPJS Kesehatan. Fungsi Kader ini untuk mengingatkan masyarakat terkait pembayaran iuran JKN- KIS sekaligus mengumpulkan iuran.
Selanjutnya, membantu masyarakat dalam hal administrasi pendaftaran menjadi peserta. Menyampaikan atau mensosialisasikan program-program JKN-KIS kedepannya serta menjaring masukan dan saran yang diterima dari masyarakat.
"Tujuan kader ini disiapkan agar masyarakat teredukasi untuk rutin membayar iuran setiap bulan, paling lambat tanggal 10 sudah harus membayar. Karena kolektibilitas masyarakat peserta JKN-KIS mandiri di Merauke hanya 50 persen," jelas Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Merauke, Erfan Chandra Nugraha, Selasa (04/09).
Ketiga kader tersebut direkrut dan diberikan pengetahuan/pembekalan dalam tugas dan fungsi dalam membackup petugas JKN-KIS di wilayah Merauke. Katanya, sementara perekrutan masih terbatas dan pemetaannya difokuskan pada wilayah penunggak terbanyak.
"Mereka bukan pegawai kami, mereka mitra kami dan akan dapat komisi dari hasil kerja mereka. Ini salah satu cara mendekatkan mereka dengan masyarakat guna menekan tunggakan mandiri," terangnya.
Terhitung sejak berita ini dimuat, khusus di Kabupaten Merauke, besaran tunggakan peserta mandiri mencapai 1 miliar dari total 12 ribu jiwa.
Katanya, pembayaran biaya kesehatan tidak bisa menunggu, sehingga orang-orang sehat yang sudah menjadi peserta BPJS dapat membantu melalui iuran rutin.
0 Komentar
Komentar tidak ada