"Pelantikan dilakukan dengan tujuan untuk mengisi kekosongan jabatan, penyesuaian antara pendidikan dengan tempat kerja dan pemberian sanksi kepada pejabat yang melanggar kode etik kepegawaian," jelas Bupati Freddy dalam sambutannya.

 

Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa dalam pelantikan tersebut lebih diutamakan pada pengisian kekosongan pejabat Organisasi Perangkat Daerah sehingga mengalami pergeseran pejabat atau eselon sekaligus mempromosikan pejabat-pejabat baru.

 

Dikatakan, pengisian kekosongan jabatan dan pergeseran jabatan ini merupakan hal yang biasa terjadi dalam birokrasi pemerintahan. Sehingga tidak perlu ditakuti atau merasa resah tetapi disikapi sebagai bentuk tantangan dalam karer seorang ASN.

 

"Saya tegaskan kepada  saudara-saudara yang dilantik pada hari ini, benar- benar dapat membawa perubahan positif lebih-lebih pada keberhasilan visi dan misi. Kiranya saudara dapat menjadi figur ASN yang profesional, kreatif, bersih, berwibawa,loyal, jujur dan bertakwa kepada TYMK," tandasnya.

 

Tak lupa kesempatan itu, bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pejabat lama yang telah menjalankan tugas selama menduduki jabatan.(geet)