Dalam rangka rangka menyukseskan pemilu tanggal 17 April 2019, KPU Kabupaten Merauke melaksanakan Ngopi Bareng bersama Pers Merauke di Cafe Phoenam, Sabtu (19/01) sore.

 

Acara Ngopi Bareng tersebut bertema 'Peran Pers Dalam Menyukseskan Pemilu 2019' terutama sebagai mitra KPU untuk memberikan informasi kepada publik berkaitan semua proses dan tahapan penyelenggaraan pemilu.

 

"KPU sudah menyiapkan program dan jadwal untuk pelaksanaannnya nanti. Pers kami ajak untuk menjadi mitra KPU. Membantu mensosialisasikan tata cara pemilu kepada masyarakat serta menyajikan informasi semua tahapan pemilu," jelas Ketua KPU Merauke, Theresia Mahuze dalam arahannya.

 

Ketua KPU menyebutkan empat fungsi pers yakni, menginformasikan, mendidik, menghibur dan pengawasan sosial. Pers terus memegang prinsip independen, netralitas, selektif dan berhati-hati dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.

 

Kesempatan berikutnya, Divisi Hukum dan Pengawas KPU Merauke, Rosina Kebubun mengatakan, di tahun 2019 merupakan pemilu yang cukup panjang prosesnya dan cukup sulit bagi penyelenggara, sehingga sangat membutuhkan media untuk menginformasikan semua proses yang berjalan.

 

"Kita berharap pemilu akan berjalan lancar, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Disini peran media sangat penting," ujarnya.

 

Media harus mampu menangkal berita hoax yang tersebar di Merauke, agar tidak membuat masyarakat bingung dan masyarakat dapat memilih orang-orang yang baik dan pantas dipilih.

 

Selanjutnya, Felix Tethool, Divisi Hukum dan Sangketa Bawaslu Merauke mengatakan, media harus mampu menggaungkan pemilu sampai ke pelosok untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

 

Felix Hursepuni, Pimpinan Koran Arafura News dalam kesempatan itu menjelaskan, Pers merupakan pilar keempat demokrasi, peran media sesuai UU Pers akan mendukung hajat nasional di Indonesia. 

 

"Kami akan mengkawal semua tahapan penyelenggaraan pemilu dengan pemberitaan yang akurat, berimbang dan terpercaya," tandasnya.(geet)