Anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Papua, Komarudin Watubun menggandeng KPU RI selenggarakan sosialisasi pendidikan pemilih Pemilu serentak 2019 di Kabupaten Merauke, Senin (25/02). Sosialisasi dimaksudkan untuk menerangkan kepada masyarakat tentang sistem demokrasi di Indonesia. 

 

Komarudin Watubun mengatakan, sosialisasi Pemilu adalah bagian dari fungsi legislasi. Sebagaimana ada tiga fungsi DPR, yakni fungsi legislasi, anggaran dan fungsi pengawasan.

 

"Kita dari Komisi II DPR-RI mendorong SDM teman-teman dari KPU, Bawaslu dan masyarakat di daerah tentang pemahaman demokrasi yang baik dan benar," jelas Komarudin di Swisbel-Hotel Merauke.

 

Dikatakan, ada tiga hal yang menentukan kualitas sebuah demokrasi, yaitu ekonomi rakyat harus baik, pendidikan yang baik dan SDM penyelenggara dan pengawas yang memadai.

 

Ketua KPUD Merauke, Theresia Mahuze mengapresiasi terlaksananya kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2019 di Merauke. Ia mengatakan, pendidikan Pemilu merupakan element penting dalam berdemokrasi. 

 

"Warga negara perlu difasilitasi dengan baik dalam pengetahuan, kesadaran dalam menyalurkan hak pilihnya, sehingga diharapkan lebih cerdas dalam menentukan pilihannya."

 

Semakin banyak pemilih yang paham dengan proses demokrasi, akan lebih memudahkan pihak penyelenggara/KPU dan pengawasan/Bawaslu. Selain itu, juga mendorong peningkatkan partisipasi, peningkatan kualitas demokrasi serta menekan angka kecurangan. 

 

"Kami KPU Merauke tidak bisa memberikan pendidikan pemilu secara merata karena  jangkauan, waktu dan SDM. Kegiatan ini sangat membantu kami," ucap Theresia Mahuze.

 

Disampaikan, daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Merauke sebanyak 148.526 orang dan 437 Caleg yang akan memperebutkan 30 kursi.(geet)