Jembatan gantung yang menghubungkan akses antara kampung di Kabupaten Mappi, Asmat, dan Boven Digoel, Papua dinilai sangat membantu masyarakat di wilayah itu. Untuk itulah Tim Ekspedisi NKRI 2017 membangunan jembatan gantung di daerah tersebut.
Bupati Boven Digoel, Benediktus Tanbanop kepada wartawan mengatakan, sebelum ada jembatan gantung, akses masyarakat antara kampung cukup sulit dan membutuhkan waktu lama.
“Sekarang sudah lebih mudah. Penduduk kampung tidak lagi turun naik bukit atau mengitari lereng. Pencanangan jembatan gantung sangat membantu masyarakat kami,” ucapnya di Merauke, Sabtu (28/10) usai menerima prasasti jembatan gantung Ekspedisi NKRI yang diserahakan Danjen Kopassus, Mayjen TNI Madsuni kepada tiga bupati dari wilayah itu.
Katanya, jembatan yang dibangun oleh anggota Kopasus, untuk menyeberangi sungai Degoel. Pemda setempat akan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam ekspedisi tersebut membangun jembatan di Sungai Muyu, juga jembatan penghubung antara dusun yang sangat jauh dan sulit.
“Kita lihat dari jembatan yang sudah dibangun sangat bagus dan kuat. Bisa memuat 40 orang melintas di atasnya,” ujarnya.
Karena itu lanjut dia, jembatan serupa dinilai perlu dibangun di beberapa titik lainnya demi mempersingkat waktu tempuh dan memudahkan perjalanan warga.
0 Komentar
Komentar tidak ada