Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke ,Papua membentuk kampung tangguh bencana di Kampung Kuler, Distrik Naukenjerai dan Kampung Matara, Distrik Semangga.
“Kami baru membentuk dua kampung di dua distrik. Sebelumnya kami sudah melakukan sosialiasi bahaya kebakaran dan bagaimana pencegahannya,” kata Kepala BPBD Merauke, Sonny Betaubun, Senin (20/11).
Menurutnya, setelah sosialisasi, pemahaman masyarakat semakin, dan siap dijadikan kampung tangguh bencana, yang lebih waspada terhadap kemungkinan bencana kebakaran lahan, hutan atau pemukiman warga.
“Ketika terjadi keadaan darurat, masyarakat secepatnya memberikan informasi kepada petugas BPBD atau aparat pemerintah, TNI dan Polri terdekat, sehingga musibah yang terjadi segera ditanggulangi bersama,” ujarnya.
Katanya, pembentukan kampung tangguh bencana akan dilakukan bertahap, didahului sosialisasi dan simulasi penanganan bencana.
Berdasarkan kondisi wilayah, Kabupaten Merauke memiliki potensi bencana alam. Yang perlu diwaspadai adalah banjir, abrasi pantai dan kebakaran.
“Untuk mendeteksi dengan cepat dan akurat, BPBD Merauke telah memiliki alat deteksi alam yang akan langsung melaporkan kejadian di alam,” katanya.
0 Komentar
Komentar tidak ada