Dinas Pengajaran dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Merauke, Papua dalam waktu dekat akan melakukan lelang jabatan kepala sekolah (kepsek) TK, SD dan SMP, yang menjadi kewenangan dinas itu.

“Kami usahakan sebelum ujian awal tahun ini, sudah dilakukan pergantian,” kata Kepala Dinas P dan K Merauke, Felix Liem Gebze, Selasa (9/1).

Menurutnya, tidak ada penunjukan secara langsung, karena itu tugas tambahan. Untuk itu, akan lebih utamakan guru yang punya keinginan menjadi kepala sekolah, dan siap melaksanakan tugas di tempat tugasnya.

“Ini dilakukan karena berdasarkan kinerja tahun sebelumnya, banyak kepala sekolah secara khusus sekolah pedalaman dan di kampung lokal, sering meninggalkan tempat tugas. Membiarkan anak didik terlantar dan akhirnya putus sekolah,” ujarnya.

Namun di sisi lain, para kepsek itu, tetap menuntut hak mereka setiap bulan. Mereka terima gaji tanpa melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.