Merauke, - Selama pelaksanaan PON XX di Klaster Merauke, PLN UP3, PT Telkom dan Bidang TIK Dinas Kominfo Merauke berkolaborasi mendukung seluruh akatifitas PON. Masing-masing berperan dalam bidangnya, yakni bidang kelistrikan, jaringan internet dan telekomunikasi, karena ketiganya saling ketergantungan satu dengan yang lain.
Kepala PLN UP3 Merauke, Abrar mengatakan bahwa selama PON pihaknya sudah menyiapkan daya listrik 48,5 MW. Dari total di atas, yang terpakai selama PON hanya 23 MW sehingga masih punya sisa daya untuk mengantisipasi jika dibutuhkan penambahan.
"Setiap lokasi sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Bahkan genset mobile sudah standby di venue-venue untuk mengantisipasi gangguan listrik sehingga langsung otomatis nyala," terang Abrar dalam Konferensi Pers di Media Center PON Papua Klaster Merauke, Minggu (10/10).
Petugas PLN juga dikerahkan untuk selalu ada di lokasi penyelenggara baik di venue, media center Subda maupun di titik-titik lainnya, sebanyak 137 orang. Sementara Kepala PT Telkom, Samuel Arnold menyebebut layanan internet sudah diamankan dari sisi akses khusus Papua dipastikan aman selama PON. "Kami pastikan layanan aman, jika ada masukan kami siap untuk membenahi," ujar Samuel.
Konferensi Pers_Media Center PON XX Papua Klaster Merauke,Jalan Raya Mandala_Getrudis Saga Kro_suara.merauke.go.id_082398509260
Koordinator Sub Bidang TIK Kominfo Merauke Nugroho Aristanto, ST, M.Si mengatakan guna mendukung PON ini, pihanya dibantu 184 relawan yang tersebar di semua venue dan titik yang ditentukan, juga tenaga ahli yang bertugas mengkomodir pada titik tersebut.
"Semua kegiatan yang berkaitan dengan PON yang berlangsung di Merauke bisa berjalan dengan baik dan lancar tentu ada dukungan dari PLN. Tanpa PLN semua tidak akan hidup. Saya apresiasi respon dari teman-teman PLN sangat bagus," ujar Nugroho.
Begitu pula dengan telkomsel grup yang sudah memberikan respon dan kerja sama ketika terdapat gangguan atau kendala sehingga tidak menyebabkan kemacetan yang berarti.
Nugrogo kemudian mentampaikan, sebagai antisiapasi lonjakan penonton di venue sepak bola putri mengingat di masa Pendemi ini, Bidang TIK Kominfo telah membuat alternatif dengan mengadakan siaran langsung di FB dan youtube serta pemasangan beberapa layar TV di luar Stadion Katalpal untuk dapat disaksikan penonton yang tidak bisa ke tribun.
"Jadi pada intinya saya berterimakasih kepada semu tim, masih tersisa lima hari, mudah-mudahan kita bisa selesaikan dengan baik," ucap Nugroho.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada