Bupati Merauke, Frederikus Gebze memimpin apel penerimaan praktek lapangan bagi Satuan Nindya Praja Angkatan XXVI dan Satuan Madya Praja angkatan XXVII Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Papua (IPDN) Tahun Akademik 2017/2018, Selasa (24/4). Sebanyak 122 Mahasiswa IPDN ini akan ditempatkan  di Distrik Sota Kabupaten Merauke, untuk melaksanakan praktek lapangan.

Praktek lapangan merupakan program rutin nasional yang wajib dilakukan oleh maha siswa IPDN untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat di kampus. Dalam sambutannya Freddy menyampaikan dengan ditunjuknya Merauke sebagai tempat pelaksanaan praktek lapangan diharapkan ada karya nyata yang dihasilkan. “Buktikan karya nyatamu dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat praktek,” pintanya.

Direktur IPDN Kampus Papua Dr.Ulmi Listia Ningsi, S.Sos,MM menyampaikan kali ini, 122 mahasiswa  IPDN Kampus Papua melakasanakan praktek lapangan di Distrik Sota pada 5 Kampung. Program umum yang dilakukan yaitu pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Sementara itu program khusus adalah melakukan bedah rumah yang tidak layak menjadi rumah layak huni.

 “Dimana dari 5 kampung, kita akan lihat rumah yang tidak layak huni seorang janda untuk diperbaiki. Selain itu, benahi administrasi kampung, monografi kampung dan profil kampung,” jelasnya kepada wartawan. Terlepas dari itu, ada yang kurang dari sisi kesehatan, pendidikan atau yang lainnya akan dibantu, tambah dia.

Katanya, seorang pamong dan praja siap membackup kebutuhan yang diminta oleh pemerintah daerah. Dari 122 maha siswa itu, dibagi menjadi 2 yakni 97 untuk di Kabupaten Merauke dan 25 lainnya untuk di Kabupaten Asmat. Praktek lapangan akan berjalan selama satu bulan mulai tanggal 24 April sampai 24 Mei 2018.

“Harapan kami, semoga anak-anak kami bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk pemerintah Kabupaten Merauke,” tandas Direktur IPDN Kampus Papua.