Merauke - Ribuan perwakilan masyarakat empat Kabupaten yakni Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat di Selatan Papua memadati seputaran VIP Room Bandara Mopah Merauke guna menjemput Panitian Kerja (Panja) Komisi II DPR RI yang melakukan kunjungan ke wilayah tersebut.
Komisi II DPR RI mempunyai agenda ke Merauke yakni dalam rangka pembahasan Undang Undang tentang pembentukan Provinsi Papua Selatan (PPS). Para bupati dan wakil bupati empat kabupaten, Tokoh Penggagas pemekaran PPS Johanes Gluba Gebze (JGG), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pemuda, empat kabupaten ikut menyambut. Begitu juga mahasiswa dan siswa/i dari jenjang SD, SMP dan SMA.
Penjemputan dilakukan secara meriah dengan tarian adat pemakaian topi adat, pengalungan bunga kepada tamu. Ini dilakukan untuk menunjukan kepada pemerintah pusat bahwa seluruh masyarakat di Selatan Papua menyambut baik pemekaran PPS. Terpisah dari Papua lain yang menolak DOB, rakyat Selatan Papua justru sebaliknya, sangat mendukung dan siap daerahnya dimekarkan.
Rakyat berharap pemerintah pusat tidak beranggapan bahwa semua Papua sama, tetapi harus dipilah bahwa di Selatan Papua punya cara pandang yang berbeda sehingga menjadi daerah yang sangat aman dan damai dalam keberagaman. Sehingga saat penjemputan dan melanjutkan dengan pawai keliling kota Merauke antusias masyarakat sangat tinggi.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Merauke, Frederikus P Mahuze menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat yang sudah menyetujui pemekaran DOB.
Ketua Komisi II DPR RI. Ahmad Doli Kurnia Tanjung beserta jajarannya saat disambut di Bandara Mopah Merauke.
"Kehadiran masyarakat ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemekaran. Kalau masalah pemekaran sudah merupakan kerinduan kami sejak lama," ujar Ketua LMA Frederikus, Jumat (24/6/2022).
Ungkapan sukacita juga disampaikan Kepala Ikatan Etnis Suku Asmat, Elias Asempi. Dikatakan, semua masyarakat dari Suku Asmat sangat mendukung pemekaran PPS, mengingat penantian masyarakat sudah sangat lama hingga 20 tahun dan baru terjawab di 2022.
"Bagi kami ini adalah kebutuhan yang sangat-sangat penting bagi kita empat kabupaten untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat di semua bidang," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Kerukunan Flobamora, NTT, Arnold Moda menyebut aksi penjemputan menghadirkan banyak rombongan, termasuk sopir taxi juga ikut dalam pawai mengelilingi kota Merauke. Peran serta ini sebagai ungkapan kegembiraan atas perhatian pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat di daerah selatan melalui pemekaran.
"Kami sangat senang kalau PPS ini jadi. Kehadiran rombongan kami, mau kasitau bahawa kami mendukung PPS," tandas Arnold.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada