Merauke - Guna memajukan kehidupan masyarakat Papua di era teknologi informasi digital, Kementrian Kominfo melakukan pembekalan kepada generasi muda di Kota Merauke dengan tema Papua Produktif Inspirasi dari Timur Indonesia.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Koordinator IK Hankam, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Kominfo Drs. Didik Sadaka. Kali ini menghadirkan dua narasumber yakni Konten Kreator Papua, Jeni Karay dan Influencer Papua, Michelle Horstlie sekaligus memberikan tips dan pengetahuan bagaimana memanfaatkan media sosial yang bernilai ekonomis dengan cara yang tepat.
Para peserta yang kebanyakan dari mahasiswa dibekali teknis maupun substansi agar mampu memproduksi berbagai informasi yang sehat, edukatif, berdaya guna dan dapat menghasilkan pemasukan. Untuk sampai ke sana, tentu membutuhkan skill dan SDM yang unggul serta cerdas dalam memanfaatkan media digital.
"Intinya kita lebih mendorong untuk peningkatan ekonomi, karena salah satu kebutuhan ekonomi bisa didapatkan dari media sosial. Misalnya dalam hal pemasaran produk, pembuatan konten yang memberikan informasi positif kepada masyarakat dari berbagai bidang," terang Didik Sadaka di Cafe Rooftop Merauke, Selasa (6/9/2022).
Dikatakan, pemanfaatan teknologi informasi digital yang memberikan dampak peningkatan kesejahteraan pengguna digital masih minim di Indonesia. Sehingga butuh dorongan yang terus dilakukan kepada kaula muda, agar dapat memaksimalkan kesempatan dengan melakukan aktivitas yang bermutu ketimbang membuang waktu untuk kegiatan yang tidak berguna.
"Jadi kita harus dorong terus agar melalui media digital ini dapat bermanfaat positif, " sambung Didik.
Kedua narasumber dihadirkan karena sudah menjadi generasi Papua sukses di era digital yang mampu bertumbuh secara sehat, cerdas dan mandiri dengan menggunakan media sosial.
Ini sebagai contoh bahwa generasi penerus harus mampu beradaptasi dengan dibentengi tiga poin utama yakni pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Pengetahuan pemanfaatan informasi di era teknologi menjadi satu kebutuhan utama. Selanjutnya akan mendorong munculnya ketrampilan dalam pengelolaan informasi dan sikap positif sebagai bagian penting yang terus dibangun. Ketiga unsur ini saling keterkaitan, yang menunjukan etitude kecerdasan anak bangsa yang sesungguhnya.
"Papua harus maju dan sukses, sehingga mampu setara dengan provinsi lain di Indonesia bahkan mampu bersaing dengan negara lain. Modal untuk sukses adalah ekstra energik," pungkas Didik.
Selain sesi tanya jawab, ada praktik pembuatan konten secara kelompok dan hasilnya langsung dinilai oleh kedua narasumber. Pemenang pertama, kedua dan ketiga mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai tiga juta untuk pemenang pertama, dua juta pemenang kedua dan satu juta untuk pemenang ketiga.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada