Berita Utama

Dinas TPHP Merauke Gelar Musyawarah Sasaran Luas Tanam

Merauke - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan menggelar musyawarah sasaran luas tanam tingkat kabupaten musim tanam 2022/2023 dan musim tanam 2023.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, dan Perkebunan Yosefa Romaseu mengatakan musyawarah penetapan hasil musyawarah luas tanam padi, palawija, hortikultura dan perkebunan musim tanam rendeng tahun 2022-2023 dan tanam gadu untuk 2023 bertujuan agar terjadinya sinkronisasi antara perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan dan kerja dalam meningkatkan produksi dan produktivitas dalam rangka ketahanan pangan baik secara regional maupun nasional serta menetapkan luas tanam padi palawija, hortikultura dan perkebunan.

"Hasilnya akan kita musyawarahkan bersama untuk menentukan luas tanam," kata Yoseva, Selasa (25/10/2022) di Lantai 2 Kantor Bupati Merauke. 

Yoseva mengatakan, ada banyak kendala yang dihadapi dalam pertanian, seperti perubahan iklim yang cukup tegas, alokasi pupuk bersubsidi yang masih sangat terbatas, bibit unggul belum memenuhi standar dan kualitas serta serangan hama dan penyakit wereng, juga ketersediaan air atau irigasi kurang memadai. Begitu pula sarana dan prasarana berupa jalan dan jembatan usaha tani masih perlu perhatian serius.

"Pada sektor hortikultura sekitar 18 komoditas. Dalam kondisi luas Kabupaten Merauke kurang lebih 4,6 juta hektar dengan 179 kampung, 22 Distrik dan 11 kelurahan, hanya memiliki 68 penyuluh pertanian, total ini tidak sebanding dengan luas wilayah, sehingga dalam melakukan penyuluhan belum seimbang."

Harapannya SDM di bidang pertanian bertambah agar mampu meningkatkan kualitas produktivitas tanaman pangan hortikultura dan perkebunan, meningkatkan kemandirian pangan di tingkat kampung, pengembangan dan pelestarian tanaman pangan spesifik lokal yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. 

Musyawarah penentuan luas tanam kali ini dihadiri para distrik yang merupakan wilayah sentra pertanian di Merauke, para distributor pupuk, rumpun pertanian, para penyuluh, gabungan kelompok tani dan kelompok tani di wilayah setempat. Hingga berita ini dinaikan, musyawarah penentuan luas tanam masih berlangsung.(Get)