Merauke - Menggunakan dana tambahan infrastruktur (DTI) dan dana Otsus 2024, Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Papua Selatan, membantu penguatan infrastruktur jaringan internet di 14 sekolah di empat kabupaten.
Kabid Aplikasi Informatika Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Papua Selatan, Nugroho Asrianto mengatakan untuk Merauke, Boven Digoel dan Mappi menggunakan satelit V-Sat Starlink dan Kabupaten Asmat menggunakan fiber optik untuk 4 sekolah tingkat SMA/SMK dengan besaran dana sekira Rp 30 juta. Satu sekolah di Asmat memakai starlink karena tidak dijangkau kabel FO.
Sementara sekolah yang menggunakan satelit V-sat nominalnya disesuaikan dengan letak dan kondisi geografis, sehingga kisarannya sekitar Rp 300-400 juta untuk pengadaannya.
"Tujuan utamanya untuk meningkatkan kapasitas pendidikan dan mendukung pola pendidikan, karena saat ini semua sudah berbasis online atau serba digitalisasi," ujar Kadis Kominfo PPS, Thobias Tapumbi melalui Kabid Aplikasi dan Informatika, Nugroho Asrianto, Kamis (8/8/2024) di Merauke.
Bantuan serupa dikatakan sudah berjalan sejak 2023 dan berlanjut di 2024 secara khusus lebih menyasar sekolah-sekolah yang banyak orang asli Papua. Manfaatnya, dengan bantuan penguatan infrastruktur jaringan itu, sekolah-sekolah pedalaman sudah bisa melakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), bahkan bisa melayani sekolah-sekolah yang ada di sekitarnya. Sebab, sebelumnya, sekolah yang tidak memiliki jaringan internet harus turun ke Kota Merauke untuk mendapatkan akses internet.
Kabid Aplikasi dan Informatika menambahkan, tahun 2025 akan lebih banyak sekolah yang mendapatkan bantuan infrastruktur Internet di empat kabupaten yang sama. "Kominfo Papua Selatan akan mendapatkan DTI Rp 10 Miliar di tahun 2025," tandasnya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada