Merauke - Tiga event sekaligus dijadikan satu dalam pasar malam yang digelar Pemkab Merauke yakni pasaran malam dalam rangka HUT ke 79 Kemerdekaan RI, Pekan QRIS Nasional dan pameran UMKM orang asli Papua dari dana Otsus.
Di pasar malam tersebut, pelaku usaha dari Otsus difasilitasi melakukan pameran dan pemasaran terhadap hasil atau produk usahanya agar lebih dikenal masyarakat. Selain itu, para pembeli dilayani dengan aplikasi QRIS atau pembayaran digital langsung ke rekening.
"Mereka pelaku UMKM ini mendapatkan bantuan modal usaha dari dana Otsus sesuai kebutuhan per kelompok. Dengan pameran ini kita promosikan produk mereka," terang Kabid UKM Dinas Perindagkop Merauke, Pompea Habsari didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro, Regina Saraswati, Selasa (13/8/2024).
Kabid UKM Dinas Perindagkop Merauke, Pompea Habsari (kanan) didampingi Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro, Regina Saraswati (kiri)
Menariknya, dari sekian banyak OAP yang mendapatkan bantuan ada peningkatan dalam pengembangan usahanya. Paling banyak di kuliner, kerajinan tangan dan rajutan. Dinas tetap melakukan pendampingan dalam hal kualitas dan kemasan sehingga lebih menarik mampu bersaing di pasar luar.
Selain bantuan dana, pelaku UKM diberikan barang atau peralatan untuk mendukung usaha yang digeluti. Seperti peralatan masak untuk kuliner, peralatan rajut, mesin jahit dan pendukung kerajinan tangan lainnya.
Tahun 2024 ini Disperindagkop memberikan bantuan dana Otsus sekitar Rp 2,1 miliar untuk 90 pelaku UKM yang sudah diverifikasi di lapangan.
Penerima dana Otsus diimbau memanfaatkan kesempatan melalui bantuan yang diberikan pemerintah itu untuk pengembangan usahanya, jangan sampai disalahgunakan.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada