Berita Utama

Bulan Mutu Tahunan Menjadi Bagian Upaya Pemenuhan Gizi dan Pemcegahan Stunting di Kabupaten Merauke

Merauke - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) kembali melaksanakan kegiatan tahunan Bulan Mutu sebagai bagian dari komitmen terhadap pemenuhan gizi masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. 

Kegiatan tahun ini, BPPMHKP memberikan sebanyak 500 paket bantuan ikan sehat bermutu kepada masyarakat di beberapa kelurahan di Distrik Merauke. Salah satu tujuannya adalah untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat, terutama dalam mencegah kasus stunting pada anak usia 0 hingga 23 bulan. 

Kepala BPPMHKP Merauke, Slamet Andriyanto menegaskan bahwa kandungan gizi dari ikan sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak dan kesejahteraan keluarga di wilayah tersebut. Untuk itu, BPPMHKP sebagai bagian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, bersama dengan Anggota Komisi IV DPR-RI H. Sulaeman L. Hamzah terus berkolaborasi dalam berbagai kegiatan sosial. 

Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaiman L. Hamzah serahkan paket bantuan kepada masyarakat. 

Pada tahun 2024 ini, program Bulan Mutu kembali dilaksanakan dengan tema 'Membawa Keamanan Melalui Kualitas' yang mencerminkan fokus pada kualitas hasil laut untuk kesejahteraan masyarakat.

"Paket bantuan yang didistribusikan meliputi ikan layang beku, olahan ikan seperti bakso dan nugget, kerupuk ikan, serta ikan kaleng dengan total berat sekitar 2,5 kg per paket. Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat di beberapa kelurahan di Distrik Merauke, yaitu Karang Indah, Kelapa Lima, Samkai, Urumb, Muli, Rimba Jaya, Seringgu, Maro, dan Kamundu," sebut Slamet dalam laporannya, Senin, (10/9/2024) di Spadem Merauke. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat di Kabupaten Merauke dapat memenuhi kebutuhan gizi harian mereka, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Selain itu, kegiatan ini juga targetnya dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein berkualitas tinggi.

Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sulaiman L. Hamzah mengatakan, agenda rutin ini dilaksanakan setiap tahun kerjasama Komisi IV DPR RI dan Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan untuk memperbaiki gizi buruk di Merauke. Secara umum sudah semakin baik, sehingga dua pihak ini terus komit untuk melayani dan memenuhi perbaikan gizi masyarakat.  

"Banyak kegiatan yang dilakukan dari waktu ke waktu untuk memberikan edukasi ke masyarakat dalam rangka memperbaiki cara hidupnya, terutama makan makan bergizi dengan target anak bertumbuh sehat, cerdas dan hidup semakin baik. Merauke menjadi target nasional untuk menjadi lumbung ikan yang dihasilkan di sini. Presiden terpilih Prabowo punya program adalah bagaimana pelayanan kepada masyarakat dengan makan bergizi gratis. Kita di daerah harus bisa menyediakan apa saja yang dibutuhkan," ucap H. Sulaeman. 

Lanjut katanya, ikan salah satu bagian penting yang harus disiapkan. Karena itu khusus untuk perikanan menjadi pekerjaan bersama terutama dinas terkait untuk menggali sumber yang ada dalam rangka memenuhi program tersebut. "Mudah-mudahan program ini bisa lebih semarak lagi untuk makan ikan."

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Merauke, Yohanis Kapura mengatakan, Dinas Perikanan sudah lakukan banyak kegiatan guna peningkatan kapasitas kelompok usaha di Merauke. Namun hanya beberapa yang berjalan baik, sisanya tidak menunjukkan hasil yang diharapkan. Namun, dinas tetap berikan edukasi dan pelatihan serta pembinaan secara kontinyu serta terus melakukan kegiatan yang berguna untuk kemajuan masyarakat di Merauke.

Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H. Sulaeman L. Hamzah sekaligus Anggota DPRD Papua, Fauzun Nihayah kesempatan tersebut mengutarakan bahwa kerjasama ini untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Merauke dalam bentuk hasil olahan ikan. Menariknya, hasil olahan tersebut berasal dari kelompok usaha yang dibina oleh Rumah Aspirasi H. Sulaeman. 

"Kami merasa bangga karena dalam perjalanan waktu yang ada dan melalui Bimtek yang kami lakukan ternyata melahirkan UMKM yang akhirnya bisa mensupport kita," ujar Fauzun dengan bangga karena program rumah Aspirasi membuahkan hasil.(Get)