Merauke - Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa menyebut produk pondok pesantren akan melahirkan generasi penerus berkualitas dan berbudi pekerti.

Dikatakan, anak usia dini sangat tepat ditempatkan di pondok pesantren agar dapat dibina menjadi manusia yang memiliki SDM berkualitas, serta mempunyai moral dan etika yang baik.

"Pasti semua anak dibina dan diajarkan di pondok pesantren atau asrama," ujar Wagup kala melakukan kunjungan safari Ramadhan 1446H tahun 2025 di Pondeok Pesantren Assunniyyah Distrik Tanah Miring, Selasa, (18/3/2025).

Anak-anak usia dini harus dipersiapkan untuk menuju generasi emas 2045. Sehingga para orangtua diharapkan dapat mengantarkan anak-anaknya untuk dibina di pondok pesantren agar dengan pola disiplin dan kemampuan intelektual yang diterapkan di pondok pesantren menjadi dasar dan bekal mereka dalam tumbuh kembangnya.

"Kita pemerintah Provinsi Papua Selatan punya satu program yaitu pendidikan berpola asrama. Sama seperti ini di pondok pesantren, anak itu keluar asrama atau pondok ke sekolah. Kita programkan untuk masukan anak yang masih di luar ke dalam," pungkas Wagup.

Dalam UU Otsus sudah mengamanatkan empat hal yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan yang akan dikejar dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wagub Papua Selatan.

"Minimal kita sudah bisa jawab untuk pendidikan termasuk UMKM dalam mempertahankan kebutuhan ekonomi keluarga. Itu yang kita pemerintah provinsi perlu support," tandas Paskalis.

_{Baca Juga : Paskalis Imadawa Sebut Pondok Pesantren Lahirkan Generasi Penerus Berkualitas dan Berbukti Pekerti}

Kesempatan itu sebagai Wagup mengharapkan dukungan doa agar Apolo dan Paskalis tetap menjadi pemimpin yang bijaksana, rendah hati dan menjadi pelayan masyarakat yang punya kasih. Di akhir kunjungannya Wagup serahkan 100 paket bingkisan kepada yang hadir.(Get)