Merauke - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merauke tahun 2025 senilai Rp29 miliar. Per Januari-Maret atau triwulan I telah mencapai Rp7 Miliar atau 27 persen penerimaan.

Sembtara ubtuk Kabupaten Boven Digoel dari target 3 miliar lebih, sudah terealisasi triwulan I sebesar Rp708.000.000 atau 21 persen. Kabupaten Mappi target PAD Rp598 juta sekian, realisasi triwulan I sebesar Rp167 juta atau capai 27 persen.

Secara keseluruhan target PAD 2025 untuk Papua Selatan dari target Rp33 Miliar, yang sudah realisasi Rp8 miliar di triwulan I atau susah mencapai 26 persen.

Secara rinci untuk Papua Selatan, dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dari target Rp20 miliar terealiisasi Rp5 miliar atau 27 persen. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dari target Rp12 miliar terealiisasi Rp2 miliar atau 22 persen. Sementara untuk air permukaan belum optimal.

Khusus PKB untuk Kabupaten Merauke dari target Rp18 miliar, realisasi Rp4 miliar atau capai 27 persen. BBNKB dari target Rp11 miliar, terealiisasi triwulan I sebesar Rp2 miliar atau sudah di 23 persen.

"Kalau kita lihat realisasi di triwulan I ini kita anggap itu normal, tinggal digenjot lagi supaya ada peningkatan di triwulan kedua hingga Desember sampai mencapai target untuk satu tahun atau kalau perlu over target," ujar Plh Kepala Samsat Merauke Papua Selatan, Kayafas Simbilap, Selasa, (29/4/2025).

_{Baca Juga : Kantor Gubernur, MRP dan DPRP Selatan Ditargetkan Selesai Pembangunan Pada Desember 2025}

Sementara dari sisi opsen realisasi penerimaan se-Papua Selatan sudah capai Rp5 miliar. Dari lima miliar ini Merauke 4 miliar untuk triwulan l. Boven Digoel Rp398 juta, Mappi Rp106 juta dan Asmat (kendaraan yang tercatat di Samsat Merauke) Rp44 juta.

"Ini kalau dari kabupaten kejar betul maka penerimaan akan meingkat," tutur Kayafas.(Get)