Merauke - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo melantik 16 pejabat di lingkungan pemerintahan provinsi setempat, Selasa, (6/5/2025).
Pejabat yang dilantik secara resmi yakni dua pejabat pimpinan tinggi pratama yaitu Kepala Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua Selatan. Selanjutnya, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Papua Selatan
Dua pejabat fungsional auditor, satu pejabat fungsional pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, enam pejabat fungsional penata perijinan, dan empat pejabat fungsional penata kelolah penanaman modal dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua Selatan
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpah janjinya,” kata Gubernur Apolo disela-sela sambutan di Gedung Negara.
Gubernur Apolo berharap amanah yang baru ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas dan dedikasi yang tinggi demi kemajuan Provinsi Papua Selatan.
Apolo meminta kepada pejabat yang dilantik agar menunjukkan semangat bekerja cepat, tepat dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dia mengatakan tugas pejabat yang dilantik tidak ringan. Papua Selatan masih membutuhkan kerja keras dan komitmen bersama dalam membangun infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, memberdayakan ekonomi lokal serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan.
"Sebagai Gubernur Papua Selatan, saya menaruh harapan besar kepada saudara-saudara sekalian untuk turut menjadi motor penggerak dalam mewujudkan visi-misi Papua Selatan 2024-2029,” kata dia.
Visi Papua Selatan yakni terwujudnya masyarakat Papua Selatan yang bermartabat, aman, damai, dan Sejahtera. Kemudian, misi yaitu pemerintahan yang aspiratif dan partisipatif
Pejabat yang dilantik menunjukan kinerja yang inovatif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta senantiasa menjaga etika serta loyalitas terhadap bangsa dan negara.
Sebagai provinsi yang baru, Papua Selatan memikul dua beban yaitu mengejar ketertinggalan sekaligus membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan. Oleh karena itu, reformasi birokrasi menjadi salah satu kunci penting.
“Kita butuh birokrasi yang bukan hanya sekedar menjalankan tugas rutinitas tetapi mampu menjawab kebutuhan rakyat, hadir di tengah masyarakat dan menjadi solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Apolo berpesan kepada pejabat yang dilantik pertama, integritas dan loyalitas. Jabatan adalah amanah karena itu kejujuran, etika dan kesetiaan kepada bangsa dan negara menjadi fondasi yang utama.
Kedua, kompetensi dan kinerja. Berharap menunjukkan keahlian dan kinerja yang terbaik serta memberi contoh bagi staf dilingkungan kerjannya masing-masing.
Kolaborasi dan kepemimpinan transformasional. Tidak bekerja sendiri, tuga pemerintahan membutuhkan koordinasi dan konsolidasi yang solid.
“Kedepan, kita memiliki berbagai agenda pembangunan yang harus kita akselerasi. Fokus kita mencakup beberapa hal,” kata dia.
Lanjut dia, beberapa hal tersebut di antaranya peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta layanan kesehatan. Penguatan tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel/bertanggung jawab.
Pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas antar moda/antar wilayah. Pemberdayaan ekonomi masyarakat asli Papua. Peningkatan investasi dan penanaman penataan perizinan.
Baca Juga : Polisi Tangkap Empat Remaja yang Jual Ganja di Merauke
“Mari kita bangun Provinsi Papua Selatan bukan hanya dengan kekuatan anggaran tetapi dengan semangat melayani, semangat berkarya, dan semangat mengabdi membangun negeri,” ujarnya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada