Berita Utama

Aplikasi Si BAPER Terintegrasi Telah Diuji Coba Dinas Perumahan Rakyat Merauke

Merauke - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Merauke telah melaunching dan melakukan uji coba aplikasi Sistem Informasi Bantuan Perumahan (Si BAPER) Terintegrasi.

Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Merauke, Elisabeth Dinaulik mengatakan, Si BAPER diluncurkan untuk dimanfaatkan sebagai acuan operasional pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman di Kabupaten Merauke.

"Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pemerintahan kampung, kelurahan dan distrik dalam melakukan pengusulan rumah layak huni dan juga mendukung peningkatan kinerja kami di SKPD dalam melakukan inventarisasi usulan dan proses pengusulan ke sumber- sumber pendanaan yang tersedia," terang Elisabeth, Sabtu (2/9/2023) di Halogen Hotel Merauke. 

Latar belakang dibuatkan aplikasi Si BAPER mengingat setiap kegiatan Musrenbang banyak usulan permintaan bantuan rumah layak huni dari kampung, lurah maupun distrik ke pemerintah. Sehingga, untuk memudahkan akses dan pengumpulan data persyaratan bantuan perumahan rakyat butuh Si BAPER untuk mengintegrasikan data. 

Peluncuran Si BAPER ini merupakan gagasan dari Kepala Bidang Perumahan Rakyat sebagai aksi perubahan yang dilakukan pada tahap implementasi pelatihan kepemimpinan administratif angkatan II di PPSDM regional Yogyakarta.

Adapun sumber pendanaan yang bisa membantu mengakomodir permintaan masyarakat seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) atau dari program yang diturunkan Kementerian PUPR. Dan Kementrian PUPR sendiri tersedia aplikasi Si BARU untuk mengusulkan bantuan perumahan rakyat. 

"Namun banyak kriteria, sehingga kita di daerah harus siapkan persyaratannya yang sudah tersimpan di Si BAPER supaya bisa digunakan pada saat dibutuhkan untuk disusulkan. Untuk itu kita butuh kolaborasi dengan kepala kampung, lurah dan distrik guna mengumpulkan persyaratan yang dimasukan di Si BAPER. Dinas sendiri juga harus menginventarisasi berapa banyak jumlah layak huni dibandingkan rumah yang tidak layak huni. Makanya supaya kita dipermudah, kami butuh suatu sistem informasi yang bisa mempermudah kerja secara efektif dan efisien dibantu pemerintah kampung, lurah dan distrik melalui Si BAPER," 

"Melalui Si BAPER masyarakat dipermudah dalam mengakses bantuan rumah layak huni dan kami juga dapat dibantu untuk meningkatkan kinerja kami," ujar Elisabeth.(Get)