Merauke - Kisah pilu dialami mama-mama dan remaja Asmat yang kerap dibenci atas tindakan memulung hingga mencuri barang milik warga di Kota Merauke. 

Mereka terpaksa melakukan itu karena tidak mampu menahan rasa lapar sebab tidak ada pekerjaan tetap atau sumber penghasilan yang bisa mereka dapat selain mengumpulkan sampah bekas untuk dijual kembali. 

Banyak orang membuly dan membenci kehadiran mereka yang mencari barang atau botol bekas sambil mencuri. Melihat kondisi tersebut, Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah dan juga sebagai perempuan merasa terpanggil dengan mendatangi tempat tinggal mama-mama Asmat di Transito Merauke.

"Mereka salah tetapi mereka bukan selalu menjadi korban buly, artinya kami juga harus mencarikan solusi untuk persoalan mereka," kata Fauzun, Senin, (26/5/2025).

Tidak sendirian, dalam kunjungan yang dilakukannya pada Minggu, (25/5/2025) sore, Wabup Fauzun mengajak Waka Polres Merauke dan Kasdim 1707/Merauke. Pihaknya menemukan beberapa persoalan bahwa hasil kerja para suami atau ayah tidak diserahkan ke istri untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari tetapi dipakai para suami untuk berjudi.

Dalam pertemuan itu, mama-mama maupun anak remaja mengakui kalau mereka tidak punya keinginan untuk mencuri tetapi mereka tidak punya apa-apa untuk dimakan. 

Kesempatan tersebut mereka minta peluang pekerjaan bisa diberikan pemerintah seperti petugas kebersihan untuk menyapu jalan atau pekerjaan lain.

"Nanti kita lihat peluang yang ada. Kami merasa punya tanggungjawab karena mereka semua sudah KTP Merauke," pungkas Fauzun.

Namun sebelum itu, langkah pertama yang segera dilakukan pemerintah adalah menindaklanjuti tempat-tempat judi bersama Polres Merauke dan Kodim 1707/Merauke.

Wabup juga akan menindaklanjuti dengan memanggil seluruh penadah barang bekas yang dijual masyarakat, sebab penadah juga mendapat intimidasi ketika tidak mengambil barang bekas hingga rumah dilempar dan ancaman lainnya.

_{Baca Juga : Gubernur Apolo Serahkan Bahan Bangunan dan Paket Sembako di Kampung Yasa Mulya}

"Sehingga kita tidak menyalahkan siapa-siapa tetapi sebagai pemerintah kita coba mengurai setiap persoalan dan kita carikan solusi, Insyaallah ada jalan," tuturnya.(Get)