Berita Utama

Ratusan Pendonor Ikut Donor Darah di UTD PMI Merauke

Merauke - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Merauke menyelenggarakan kegiatan donor darah dalam memperingati hari donor darah sedunia, Rabu, (18/6/2025) di PMI Merauke.

Kegiatan melibatkan ratusan peserta dari TNI dan Polri, mahasiswa dan masyarakat yang diundang untuk berpartisipasi menyumbangkan darah guna mendukung persediaan stok darah di UTD PMI.

Ketua PMI Merauke Dominikus Ulukyanan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua peserta yang sudah ikut menyumbangkan darah terutama TNI dan Polri yang selalu siap saat dibutuhkan.

Hari donor darah sedunia diperingati setiap tanggal 14 Juni oleh seluruh negara di dunia sebagai bentuk penghargaan kepada para pendonor darah sukarela yang telah menyelamatkan jutaan nyawa tanpa mengharapkan imbalan.

"Momentum ini menjadi sarana edukasi masyarakat mengenai pentingnya ketersediaan darah yang aman, berkualitas dan berkesinambungan," kata Dominikus dalam pembukaan kegiatan.

Dikatakan, donor darah sangat penting dalam mendukung sistem layanan kesehatan nasional. Transfusi Darah dibutuhkan dalam situasi darurat seperti kecelakaan, bencana alam, operasi besar dan masih banyak lagi. Sehingga donor darah diharapkan menjadi gerakan kolektif budaya donor darah sukarela di Indonesia.

"Hari donor darah 2025 ini diharapkan mampu menunjukan rasa bangga dan nilai-nilai kemanusiaan melekat dalam setiap hati pendonor. Semangat dan kebersamaan dan solidaritas yang dibangun dalam peringatan ini harus terus dijaga untuk menjadikan donor darah sebagai bagian dari hidup sehat dan peduli sesama," katanya lagi.

Berikut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Neville Muskita kesempatan yang sama menyampaikan pesan penting berkaitan dengan donor darah. Pertama, darah yang aman akan menyelamatkan nyawa, yakni satu kali mendonasikan darah dapat menyelamatkan tiga nyawa sekaligus. 

Setiap donor merupakan anugerah memberikan harapan sebab darah bukan produk buatan yang bisa menggantikan perannya, sehingga tanpa darah seseorang kehilangan harapan dan berujung pada kehilangan nyawa. Donor darah menurutnya merupakan upaya kolektif dan tindakan solodaritas untuk membantu sesama.

"Kebutuhan darah di Merauke mencapai 2000 kantong sehingga pendonor yang biasa mendonorkan darah harus rutin melakukan donor darah darah," ucapnya.

Ia juga mengapresiasi anggota TNI dan Polri yang tanpa sadar telah berperan sebagai pahlawan kemanusiaan dengan rutin menyumbangkan darah secara sukarela.

Kesempatan yang sama PMI serahkan piagam penghargaan kepada perwakilan pendonor sebagai bentuk ucapan terimakasih atas kontribusi dalam memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Merauke.

Baca Juga : Wagub Desak DPMPTSP Papua Selatan Segera Identifikasi dan Data Perusahaan

Aksi donor darah kali ini mendapatkan 140 kantong, dari jumlah keseluruhan 174 terdapat 34 yang tidak terambil karena berbagai faktor.(Get)