Berita Utama

MSF Dibentuk untuk Melakukan Aksi Nyata Mendukung Pelestarian Lingkungan

Merauke - Dalam rangka mendukung promosi kebijakan ramah hutan di Kabupaten Merauke, Yayasan Wasur Lestari Papua (YWLP) didukung Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATIRO) bekerjasama dengan pemerintah daerah melakukan workshop pembentukan multi stakeholder forum (MSF). 

Tujuan pembentukan kegiatan MSF adalah menyiapkan wadah bagi berbagai pihak untuk berdiskusi dan melakukan aksi nyata bersama untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan serta pemberdayaan masyarakat adat dan masyarakat lainnya di Merauke. Selanjutnya, menyiapkan struktur kelembagaan MSF dan menyusun program kerja MSF sesuai dengan komisi-komisi yang disepakati bersama. 

"Wadah ini sebagai forum kolaborasi semua pihak untuk bersama bergerak dalam mendukung upaya kebijakan pengelolaan hutan serta program-program yang akan disusun bersama untuk didorong sebagai satu regulasi," ujar Field Coordinator YWL Papua, Winona Weliken mewakili Direktur YWL Papua Pachalina Rahawarin di Aula Pankat, Kamis (19/10/2023). 

Pemerintah Kabupaten Merauke memiliki regulasi berupa Perda nomor 5 tahun 2013 tentang pengelolaan SDA berbasis masyarakat hukum adat Malind Anim. Regulasi ini mengatur tentang kearifan lokal masyarakat hukum adat yang harus didukung oleh semua pihak dalam pengelolaan SDA secara berkelanjutan. Dengan demikian SDA yang ada dapat terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan juga oleh masyarakat adat dan masyarakat lainnya dalam waktu yang lama secara turun temurun.

Kesempatan yang sama, Ramlan selaku Program Manager PATTIRO mengutarakan melalui pola pendekatan ini, PATIRO dan YWLP harapkan dapat mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. Kerjasama lintas sektor ini juga diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan lingkungan hidup yang terjadi. 

"Salah satu upaya kita PATIRO dan YWLP dan semua stakeholder adalah untuk mengakselerasi target-target pencapaian di daerah," pungkasnya dalam sambutan via daring dari pusat. 

Hadir juga Waket 2 DPRD Kabupaten Merauke, Dominikus Ulukyanan sebagai bentuk dukungan terhadap program dalam rangka menjaga kelestarian alam dan hutan di Papua Selatan. Ia berharap dengan kolaborasi yang baik ini akan mencapai target-target yang diharapkan. 

Pembentukan mukti stakeholder forum ini dihadir perwakilan OPD terkait, pihak akademisi, media, masyarakat adat, perwakilan perusahan dan para pihak terkait berpartisipasi dalam workshop tersebut. (Get)