Merauke - Kegiatan sarasehan virtual menjadi ajang penting penguatan kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, tokoh masyarakat, dalam membangun kesejahteraan di Tanah Papua.
Acara ini terpusat di Nabire, Ibu Kota Papua Tengah, dan diikuti secara video conference oleh seluruh provinsi di Tanah Papua, termasuk Papua Selatan pada Selasa, (12/8/2025).
Untuk Papua Selatan, terpusat di Gedung Belafiesta Merauke dihadiri Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, Ketua DPR Papua Selatan Heribertus Silubun, Ketua MRP Papua Selatan Damianus Katayu, Liaison Officer BIN Daerah Papua Selatan, dan unsur Forkopimda.
Tokoh adat dan tokoh masyarakat empat kabupaten di Papua Selatan juga hadir untuk memberikan dukungan penuh terhadap Asta Cita Presiden RI, khususnya program Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Merah Putih.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Menteri Koperasi RI, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan diikuti para gubernur dari enam provinsi di Tanah Papua.
Menteri PDT Yandri Susanto menegaskan, Papua merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia. Sehingga pemerintah mengalokasikan dana desa untuk Papua sekitar Rp6 triliun setiap tahun, dan melalui program TEKAD (Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu), pembangunan akan dimulai dari desa-desa.
“Kalau kita membangun kampung di Papua, sejatinya kita membangun Indonesia. Jakarta tidak pernah menganaktirikan Papua, ini kebanggaan kita semua,” ucap Yandri.
Berikut, Kepala BGN, Dadan Hindayana memaparkan bahwa angka BGN di Papua Selatan sudah mencapai 25%, namun masih dibutuhkan sekitar 7.000 Satuan Layanan Gizi. Ia berharap program gizi nasional dapat melibatkan mama-mama Papua dan warga lokal untuk mengolah hasil alam setempat.
Sementara Tokoh Masyarakat Papua Selatan, Kasimirus Gebze, menyuarakan pentingnya sinergi tiga pihak yakni pemerintah, masyarakat, dan investor, demi mendorong percepatan pembangunan di Tanah Papua.
“Sebentar lagi kita akan merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia. Maka kami apresiasi dan mendukung rencana baik pemerintah pusat di daerah," ungkapnya.
Namun, Kasimirus juga menambahkan terkait dengan masuknya investor di Papua Selatan agar difasilitasi dengan "duduk tiga tungku" antara pemerintah, masyarakat, dan investor agar semua berjalan lancar.
Kegiatan Sarasehan virtual ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kerja sama lintas sektor dan lintas wilayah, demi terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian kampung di seluruh Tanah Papua.
Momen yang sama, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengajak tokoh adat dan tokoh masyarakat di daerah itu menjadi pelaku pembangunan untuk mencapai kesejahteraan.
"Kita semua diharapkan ikut mengambil bagian," kata Apolo dalam sambutannya di sela-sela sarasehan virtual itu.
Begitu juga kepala dinas terkait diminta Aapolo untuk berkolaborasi dengan Kementerian Desa terkait koperasi merah putih, dan juga program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Badan Gizi Nasional.
Baca Juga : Berkat Kolaborasi Pihak Terkait, Puluhan Satwa Dilindungi Ditahan
"Sehingga kita turut mengambil bagian dalam upaya mensejahterakan masyarakat di Indonesia, secara khusus di enam provinsi di tanah Papua," ujarnya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada