Berita Utama

Jaringan Internet Kembali Normal Lebih Awal, Yoseph Yolmen Sampaikan Kegembiraannya

Merauke - Kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Selatan, Yoseph Yolmen ungkapan kegembiraannya sebab jaringan internet akhirnya kembali normal lebih awal di Merauke.

Selain dirinya, seluruh masyarakat pun sangat bersukacita atas pemulihan tersebut sehingga seluruh aktivitas dapat berjalan kembali normal baik dalam komunikasi maupun segala urusan pekerjaan atau kebutuhan yang menggunakan internet dapat terpenuhi.

Yoseph Yolmen mengungkapkan, saat jaringan internet putus, dirinya langsung berkomunikasi dengan salah seorang Dirjen di Kementerian Komdigi RI. Lalu Komdigi menindaklanjuti dengan memanggil Kepala Telkom dan Telkomsel pusat untuk segera mengambil langkah cepat perbaikan jaringan kabel optik yang mengalami gangguan.

"Saat itu, Dirjen sampaikan antara tanggal 2-3 September 2025, jaringan akan normal kembali. Puji Tuhan, normalnya lebih awal sejak semalam,” ungkapnya, Senin (1/8/2025). 

Belajar dari putusnya jaringan internet itu, ada sejumlah catatan disampaikan untuk sesegera mungkin ditindaklanjuti. Poin pertama, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo bersama empat bupati (Merauke, Boven Digoel, Mappi serta Asmat), DPRP bersama BP3OKP harus bertemu Menteri Kominfo RI bersama para Dirjennya, sekaligus mendiskusikan strategi untuk mengantisipasi jalur-jalur alternatif lain seperti Sorong-Merauke atau Ambon-Merauke dengan bagaimana menggunakan satelit.

"Lalu kita harus sampaikan providernya bukan hanya Tekomsel saja, tetapi ada provider lain seperti indosat agar ada kompetisi dalam jaringan termasuk harga,” ujarnya.

Ketika beberapa point dimaksud dibicarakan dan disepakati bersama Kementerian Komdigi dan kembali ada gangguan jaringan internet, bisa berpindah ke alternatif lain seperti satelit maupun indosat. Tidak hanya Telkomsel menjadi harapan satu-satunya. 

"Kenapa perlu alternatif lain, agar masyarakat tidak resah dan perekonomian serta roda pemerintahan tidak terganggu,” ujarnya. 

Yolmen mengaku, beberapa waktu lalu telah disahkan peraturan pemerintah berkaitan dengan digitalisasi, terutama orang/ bisnismen, karena jaringan menjadi fundamental untuk usaha makro-mikro. 

Baca Juga : Tatib Dewan Diubah Setelah Penambahan Anggota DPRK Merauke Jalur Pengangkatan

"Saya sebagai pejabat negara yang dipercayakan di daerah, telah menunjukkan kepada masyarakat Papua Selatan bahwa BP3OKP tidak hanya janji omong semata, tetapi bagaimana melakukan komunikasi ke pusat dan itu terjawab,” ungkapnya.(Get)