Merauke - Meski secara fisik bangunan gedung baru DPR Kabupaten Merauke sudah rampung, namun belum bisa digunakan karena gardu listrik belum terpasang.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPR Kabupaten Merauke David Tom Tuwok mengutarakan, gedung megah DPRK di jalan Brawijaya Merauke itu belum bisa digunakan karena listriknya belum terpasang. Pasalnya, gedung berlantai tiga yang dibangun dengan sistem multi-year tersebut membutuhkan daya listrik sebesar 5.500kVA sehingga harus memiliki gardu tersendiri.

"Yang masih belum itu listrik. Semua aktivitas dalam kantor kalau tidak ada listrik sama saja, tidak bisa buat apa-apa. Sementara kita di sini (tempat kontrak) hanya sampai Bulan September 2025," ujar Sekwan David Tom Tuwok di ruang kerjanya.

Selama pembangunan gedung tersebut, aktivitas kantor sementara menggunakan Gedung Arcelaus Sai milik Gereja Bampel. Dikatakan, untuk kekurangan lain bisa dilengkapi bertahap, namun listrik sangat berperan pada seluruh operasional kantor termasuk menjalankan lift dan eskalator.

Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Merauke, Leo Patria Mogot mengatakan bahwa alat sudah dipesan dan segera dipasang ketika rumah box sudah jadi.

Baca Juga : Apolo Dorong ASN Inspektorat Pahami Nilai Pelayanan, Akuntabilitas dan Loyalitas

"Paling untuk rumah mesin satu minggu pemasangan dan kami yakin bisa selesai di September ini," pungkas Leo, Selasa, (2/9/2025).(Get)