Merauke - Berdasarkan laporan lisan yang diterima KPU Kabupaten Merauke, sekitar 8 orang tenaga ad-hoc yang mengalami sakit atau kelelahan saat bekerja. 

Empat hanya kelelahan dan empat lainnya sampai perawatan di rumah sakit yakni petugas PPD yang ada di Tanah Miring, Semangga, Okaba dan Merauke, ada juga petugas bagian operator. 

"Semua informasi yang kita dapat langsung kita dari KPU tindaklanjuti. Sejauh ini yang agak parah itu yang dari Okaba, karena kecelakaan motor hingga pata tulang tangan bagian kanan saat melakukan monitoring kesiapan TPS satu hari sebelum pemilihan," terang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Merauke, Yanderzon V. Billik, Kamis (22/2/2024). 

Untuk yang bagian sekretariat adalah mereka yang tidak masuk dalam tenaga ad-hoc, pemberian santunan akan dilakukan oleh KPU Provinsi Papua Selatan sedangkan KPU Merauke hanya menyantuni khusus yang murni tenaga ad-hoc. 

Yanderzon menambahkan, tidak ada tenaga ad-hoc sampai mengalami kondisi fatal selama Pemilu kali ini, rata-rata keluhan ringan karena kecapean setalah ditangani langsung kembali pulih. Hanya ada dua yang cukup berat yakni kecelakan sepeda motor dan kecelakan di atas kapal namun sudah membaik.

Ad hoc merupakan panitia/organisasi yang dibentuk untuk jangka waktu tertentu dalam rangka menjalankan atau melaksanakan program khusus seperti petugas KPPS, PPS dan PPD.(Get)