Asiten 1 Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Waker Kwa, SH  mengatakan daerah Papua harus bangkit,  mandiri dan sejahtera melalui pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten/Kota. Pendapatan daerah membutuhkan terobosan dan inovasi baru melalui intensifikasi dan ekstensifikasi serta melihat potensi SDA yang ada.

 

"Kita harus mau belajar kepada daerah yang lebih maju. Sehingga PAD yang belum dimiliki bisa dirubah secara bertahap untuk bangkit dan mandiri," terangnya pada pembukaan rapat koordinasi teknis bidang pendapatan daerah provinsi dan kabupaten/kota se Papua tahun 2018, Rabu (26/09) di Swiss-Belhotel Merauke.

 

Rakornis ini adalah wahana untuk saling berkomunikasi dan saling bersinergi dalam pola pikir dan tindak dalam pelaksanaan tugas, sehingga menghasilkan langkah strategis melalui gagasan,ide dan inovasi berkaitan pengelolaan pendapatan daerah yang diimplementasikan sesuai dengan kondisi daerah. 

 

Kesempatan itu ia tekankan agar pemerintah Kabupaten/Kota lebih berperan aktif dalam PAD,melalui pajak alat berat, kendaraan bermotor, tunggakan kendaraan dan wajib pajak lainnya. Sebab di Samasat tercatat besar tunggakan kendaraan milik pemerintah sangat besar. 

 

Asisten 1 menghimbau, para Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Keuangan Daerah, harus ciptakan inovasi untuk bagaimana mendapatkan uang guna menopang APBD untuk pembangunan daerah. Sebab, saat ini pelayanan di bidang pendapatan daerah masih dinilai lambat. Pemda kabupten/Kota diminta tingkatkan pelayanan publik kepada masyarakat secara cepat, tepat dan transaparan. 

 

Kesempatan yang sama sebagai ucapan selamat datang, Wakil Bupati Merauke, Sularso, menyebutkan potensi yang dimiliki di Merauke mampu mendorong penghasilan daerah dan mendorong percetakan pembangunan daerah Merauke. "Mari kita maksimalkan potensi di daerah kita, sehingga berdampak secara positif bagi daerah masing-masing."