Kapolda Papua, Irjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, anggota Polri tidak boleh bertindak arogan, dan semena-mena kepada masyarakat.

Hal itu dikatakan Boy Rafli ketika memimpin apel gabungan anggota Polres Merauke dan anggota Brimob Batalyon E Pelopor Polda Papua, di Lapangan Apel Polres Merauke, Selasa (3/10).

Dalam arahannya, Kapolda Papua mengingatkan semua anggota Polri melaksanakan reformasi kultur Polri dengan menekan budaya korupsi, menampilkan sosok humanis, tidak bertindak arogan dan semena-mena kepada masyarakat.

“Kita harus meningkatkan kualitas pelayanan publik, dengan mempermudah pelayanan kepada masyarakat pada sektor-sektor pelayanan antara lain, pembuatan SKCK, SIM, BPKB, untuk menghindarai kesan berbelit-belit,” katanya.

Menurutnya, masyarakat harus dilayani, dilindungi, dan dijadikan mitra kerja Polri. Selain itu, Polri juga harus meningkatkan stabilitas Kamtibmas dengan bersinergi bersama TNI, untuk bersama memelihara Keamanan, dan ketertiban masyarakat.

“Melakukan kegiatan turun langsung ke lapangan, masyarakat program Kampung ATM harus dilaksanakan, Polisi sahabat anak, merangkul anak-anak, dan remaja melalui kegiatan positif, serta menjalin silahturahmi dengan awak media, mencegah pemberitaan negatif terhadap Polri, sehingga Polri menjadi promoter,” ujarnya.