Berita Utama

Empat Tenaga Kesehatan Teladan Terima Penghargaan Di Hari Kesehatan Nasional

Peringati Hari Kesehatan Nasional ke -54 tahun 2018 di Kabupaten Merauke diwarnai dengan penyerahan penghargaan kepada lima tenaga kesehatan teladan dan puskesmas berprestasi.
 
Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Merauke Frederikus Gebze kepada tenaga kesehatan yang sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan hasil kerja sangat memuaskan.
 
"Saya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang sudah berperan dalam tugasnya melayani masyarakat Kabupaten Merauke," jelas Bupati dalam sambutannya pada upacara hari kesehatan Nasional di Halaman Kantor Dinas Kesehatan, Senin (12/11).
 
Ada empat tenaga kesehatan dan satu puskesmas teladan yang diberikan penghargaan yakni, dr. Pamela Antonia Y. Sitorus sebagai dokter teladan dari Puskesmas Ulilin. Petronela Atiwunuk, sebagai bidan teladan dari Puskesmas Kurik, Lukas Tanuk sebagai perawat teladan dari Puskesmas Muting dan tenaga kesehatan keliling teladan Raden Ng. Bagus Purnomo.
 
Selanjutnya, penghargaan puskesmas berprestasi kepada Puskesmas Rimba Jaya yang dikepalai dr. Mareyke M. Kulang, Distrik Merauke. Selain itu, juga penyerahan mobil puskesmas keliling untuk puskesmas Kumbe.
 
Kadis Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Adolf Bolang menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. Didukung oleh seluruh tenaga kesehatan dan peran dari masing-masing pribadi dan keluarga dalam menjaga kesehatan.
 
Katanya, kesehatan tahun ini dimulai dengan gerakan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga. Secara nasional ada 12 indikator penilaian derajat kesehatan masyarakat. Semenatara di Papua sendiri terdapat 24 indikator kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan. Didalamnya ada TBC dan malaria. 
 
Lanjut dia, pendataan  terhadap indikator diatas, Kabupaten Merauke telah dimulai per 6 Oktober 2018. Saat ini Kabupaten Merauke berada di peringkat pertama dengan 8700 lebih kepala keluarga yang sudah didata. 
 
Pendataan lebih lanjut akan dilakukan petugas Puskesmas dengan mendatangi semua keluarga, menanyakan seputar kesehatan yang dikaitkan dengan standar indikator yang ditetapkan. Data tersebut langsung diinput ke website Kemenkes dan dapat dimonitor oleh kementerian kesehatan RI.
 
Selain itu, tahun ini ada program imunisasi Measles, Rubella dan Polio (MRP). Khusus di Papua ditambah dengan polio, karena di PNG sedang terjadi peningkatan kasus polio. Dikhawatirkan akan menyebrang ke wilayah Indonesia di Papua terutama Merauke.
 
"Apabila satu kasus terdeteksi di Indonesia maka satu Indonesia akan melaksanakan PIN (Pekan Imunisasi), ini akan memakan biaya yang cukup besar," terangnya.
 
Lanjut Kadinkes, khusus imunisasi MRP, Merauke sudah mencapai 98 persen yang sudah diimunisasi dari total target 57 lebih anak. Ia mengajak warga berpartisipasi untuk memberikan perlindungan kepada anak melalui imunisasi MRP.(geet)