Sekda Merauke, Drs. Daniel Pauta menyebutkan, kesadaran masyarakat Kota Merauke dalam menjaga kebersihan lingkungan masih rendah.

 

Pasalnya, masih banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Terutama di saluran drainase dan selokan yang sudah disediakan. Akibatnya, saat musim penghujan, saluran air menjadi terhambat dan terjadi genangan air di sejumlah titik.

 

"Pemerintah sudah membangun drainase agar air dapat tersalurkan dengan baik, tapi kesadaran masyarakat masih rendah," ujar Sekda, Selasa (15/01).

 

Sekda bahkan mengaku menyaksikan sendiri oknum masyarakat memakai mobil warna hitam melempar kantong sampah yang dibawa dari rumahnya di salah satu selokan.

 

"Ini sangat disayangkan. Disisi lain ada yang membersihakan, sementara di lain pihak justru membuang sampah semaunya. Selanjutnya pemerintah yang disalahkan," ucap Daniel.

 

Besar harapannya, warga Merauke belajar terbiasa hidup bersih dan sehat, taat aturan dan tidak menjadi pelaku kejahatan. Akibat dari pembusukan sampah akan menyebarkan bau tidak sedap yang bisa menimbulkan wabah atau penyakit.(geet)