Lurah Mandala, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua, Junaidi memprogramkan menanam pohon mangga di pekarang rumah warga.
Menanam pohon mangga merupakan aplikasi materi perubahan pada wilayah kerja masing-masing, setelah Lurah Mandala mengikuti diklat kepemimpinan tingkat IV, selama sebulan lebih, sejak Agustus 2017.
“Saya melaksanakan penanaman bibit mangga harum manis, tentunya bermanfaat menciptakan ruang terbuka hijau (RTH). Pada dasarnya kawasan perkotaan sangat minim sekali dengan RTH,” katanya Minggu (22/10).
Menurutnya, buah mangga dapat dikomsumsi dan dijual. Secara langsung masyarakat yang menerima manfaatnya.
Dalam mengaplikasikan apa yang ia dapat, Lurah Junaidi menyiapkan sendiri bibit tanaman.
“Saya sudah mengajukan permohon bibit ke dinas pertanian, namun belum diakomodir. Masih berupa pupuk organik yang bisa disediakan untuk penanaman,” ucapnya.
Ia berharap, Dinas Pertanian Merauke mendukung program ini, khususnya pengadaan bibit buah yang dibutuhkan masyarakat.
“Wakil Bupati Merauke, Sularso sudah memberikan disposisi kepada dinas pertanian perihal permintaan bibit buah segera ditanggapi pihak dinas,” ujarnya.
Katanya, penanaman bibit pohon mangga belum lama ini, masih di seputar Jalan Pendidikan, memanfaatkan pekarangan rumah warga yang kosong, disesuaikan dengan rencana pembangunan.
“Kalau untuk wilayah kelurahan lain tergantung lurahnya bagaimana menyikapi. Khusus kawasan Mandala yang belum ditanam, kami sementara menunggu jawaban dinas pertanian untuk pengadaan bibit,” katanya.
Jika bantuan bibit dari dinas pertanian telah direalisasikan, akan didistribusikan untuk ditanam di pekarangan rumah warga yang belum ada tanamannya.
Penanaman perdana belum lama ini dihadiri dinas pertanian, dinas lingkungan hidup, para lurah, dan pegawai kelurahan sekitar.
Berita Umum
0 Komentar
Komentar tidak ada