Bupati Merauke, Romanus Mbaraka memerintahkan seluruh ASN, honorer dan cleaning service di Pemkab Merauke wajib mengikuti rapid antigen untuk memastikan kesehatannya. 

Ini dilakukan guna menekan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Pemda Merauke dan memastikan semua yang bekerja dalam keadaan sehat.

"Pak Bupati menginginkan semua harus dirapid antigen untuk mencegah penularan virus corona. Secara teknis diatur oleh Dinas Kesehatan," tutur Penjabat Sekda Merauke Ruslan Ramli, Senin (08/03) di Kantor Bupati Merauke.

Ruslan membenarkan bahwa sudah ada ASN Merauke yang terpapar Covid-19 hingga meninggal duni. Untuk itu, rapid antigen diwajibkan agar yang terkonfirmasi reaktif langsung ditangani dan menjalani karantina.

Selian itu, penerapan protokol kesehatan akan ketat dilakukan. Menurutnya, ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat guna menekan dan memutus penularan Virus Covid di Merauke.