Dalam waktu dekat, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka akan mengeluarkan edaran lockdown di Kabupaten Merauke. 

Kepada wartawan, Romanus mengatakan tujuan lockdown adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang datang dari pelaku perjalanan, maupun antar daerah di wilayah Merauke.

"Nanti kita akan lockdown lima sampai enam hari. Selama itu kita lakukan penyemprotan disinfektan di kota dan rumah-rumah kontrak," tutur Romanus di Kantor Bupati Merauke, Rabu (10/03).

Sekira dalam satu minggu, akses penerbangan, pelayaran penumpang, dan akses lalu lintas antar distrik akan dihentikan sementara.

"Kita lihat hampir setiap hari di Merauke orang mati karena Covid. Maka kita tutup dulu dan lakukan penyemprotan," tandasnya.

Demi kecintaannya kepada masyarakat Merauke, Romanus menjanjikan berupaya melakukan pembebasan biaya rapid antigen bagi masyarakat.