Harapan HUT Kota Merauke ke-116
Para stakeholder (pemangku kepentingan) dan masyarakat Merauke, Papua diharapkan semakin dewasa pada usia Kota Merauke ke-116 tahun, 12 Februari 2018.
Salah satu intelektual Merauke, Sergius Womsiwor berharap, para pemangku kepentingan dan masyarakat Merauke, makin berpikir lebih dewasa dalam menanggapi berbagai masalah, untuk menjadikan Merauke lebih baik.
“Terutama, dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam keragaman suku, adat, agama dan budaya sehingga terhindar dari berbagai konflik,” kata pemerhati pendidikan Merauke itu, Selasa (06/02) di Merauke.
Menurutnya, perjalanan pendidikan terhadap masyarakat di pinggiran kota dan kampung di wilayah Merauke selama 116 tahun belum signifikan, karena terjadi kekakuan.
Seharusnya pemerintah pusat hingga daerah berani membuat regulasi keberpihakan, sesuai kondisi yang dialami masyarakat asli Papua. Namun memang tidak gampang membangun bangsa ini.
Sekecil apa pun yang dilakukan pemerintah lanjut dia, merupakan suatu proses untuk mengantarkan masyarakat ke dalam pintu gerbang kesejahteraan. Dengan pendidikan, orang bisa tahu sesi kehidupan yang lain.
“Namun penanganan masih disamaratakan dengan orang non-Papua, sehingga khusus pembangunan, selain pendidikan terhadap orang asli Papua, masih perlu pembenahan di semua bidang lainnya.
0 Komentar
Komentar tidak ada