Dinas Perhubungan Merauke bersama Sat Lantas, Organda dan pihak terkait melaksanakan simulasi awal penjembutan maupun pengantaran atlit ke venue untuk pelaksanaan PON XX Papua di Merauke nanti.

Rutenya mulai penjemputan dari Bandara Mopah menuju rumah susun penampungan atlet, kemudian dari rusun menuju ke venue-venue maupun sebaliknya.

"Kekurangan yang mita tenukan salah satunya, jalur menuju rusun sangat sempat, sehingga kita komunikasi dengan ketua RT maupun lurah, agar selama PON kendaraan pribadi jangan parkir di jalan," ujar Kepala Dishub Merauke, Frans Anggawem, Rabu (14/07).

Kendala lain, ditemukan ada kabel-kabel listrik maupun kabel tv kabel, maupun kabel telkom yang posisinya terlalu rendah sehingga kendaraan besar seperti Bus akan terganggu saat melintas.

Dishub akan menindaklanjuti kepada PLN juga Telkom, supaya posisi kabel dinaikan lebih tinggi pada jalur yang akan dilalui kendaraan pengangkut atlit atau panitia.

"Jumlah kendaraan pengangkut selama PON nanti sebanyak 38 unit. Enam Bus kecil dan 32 Bus sedang," sambung Frans.

Perubahan terbaru, pengemudi kendaraan pengangkut selama PON akan direkrut dari lokal, dari sebelumnya direncanakan didatangkan dari pusat. Mereka direkrut lalu diseleksi dan melengkapi persyaratan. (Get)