Berita Utama

Tiga Bidang Perhubungan Bersinergis Sukseskan PON XX Papua

Merauke, - Kementrian Perhubungan (Kemenhub), yakni perhubungan darat, laut dan udara berkolaborasi untuk mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua Klaster Merauke.

 

Dalam Konferensi Pers di Media Center PON XX Papua Klaster Merauke, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen menyampaikan, tiga bidang perhubungan ini telah memperkuat konektifitas angkutan, baik darat, laut maupun udara guna mengoptimalkan pelayanan untuk PON.

 

"Kamis sudah siap, bahkan sudah siap sejak tahun-tahun sebelumnya," terang Kadishub, Jumat (01/10).

 

Kesiapan yang dimaksudnya adalah Bidang Laut memudahkan pengangkutan peralatan kelengkapan venue dan peralatan atlet dari luar ke Pelabuhan Merauke. Selanjutnya, Bidang Darat menggeser peralatan tersebut ke lokasi venue. 

 

Dishub juga dibantu oleh tenaga relawan yang bertugas di semua venue, dalam memudahkan pengangkutan barang dan orang. Menghubungkan antara akomodasi dan transportasi, menjaga di titik-titik yang ditunjuk di jalan raya, mengatur parkiran dan mengurus di Kapal Isolasi Terapung (Isoter) yang sudah disediakan khusus bagai penderita Covid-19 selama PON.

 

Kebutuhan angkutan darat dikatakan cukup untuk melayani mobilitas atlet, official dan relawan PON. Hanya saja dipandang perlu ada kontrak kerja dengan pemilik rental Merauke khusus untuk mengangkut tamu pejabat. Ia masih berharap Dishub Provinsi Papua dapat melakukan kontrak kerja dalam waktu dekat.

 

Hal ini menurutnya sangat penting dilakukan, agar setiap kendaraan mempunyai tugas angkut masing-masing. Semisal Bus untuk atlet wushu, tidak dipakai lagi untuk atlet lain mulai dari penjemputan hingga pengantaran kembali.

 

"Kami berusaha untuk mengoptimalkan kebutuhan transportasi selama PON agar semua berjalan lancar," bebernya.

 

Sementara di Bidang Udara, berkomunikasi dengan pihak maskapai untuk menginformasikan kedatangan kontingen maupun tamu ke Merauke. Ini berguna untuk mengetahui waktu penjemputan dan pengantaran ke tempat penginapan tepat waktu.

 

Fransiskus menyebut, khusus bidang darat, Dinas Perhubungan dilengkapi dengan fasilitas bantuan dari Kementerian Perhubungan berupa 45 unit bus, terdiri dari 30 unit bus medium dan 15 mikro bus. Kemudian pengemudinya direkurut 18 supir lokal dari Merauke yang direkrut sejak bulan Agustus lalu. 

 

"Sisanya dari luar Merauke, yang telah bekerja sejak pelaksanaan pertandingan perdana untuk cabang olahraga Wushu," tuturnya.

 

Kesempatan yang sama, Tokoh Masyarakat Merauke, Johanes Gluba Gebze juga mengajak seluruh pihak bersama- sama bisa ikut mensukseskan penyelenggaraan PON XX Papua, khususnya di klaster Merauke.

 

Menurut Johanes, ini merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa PON Papua bisa berjalan dengan baik dan sukses khususnya di Kabupaten Merauke.

 

Jhon berharap, pemerintah daerah atau panitia pelaksana harus bisa bekerja sama dengan seluruh masyarakat, khususnya mereka yang dijadikan relawan PON Papua.

 

PON Papua secara resmi akan dibuka pada 2 Oktober 2021. Kendati demikian, beberapa cabang olahraga di PON Papua telah dipertandingkan. Pada Klaster Merauke, cabor Wushu telah dipertandingkan sejak 29 September 2021.

 

"Di waktu yang tersisa ini, optimalkan dengan baik supaya mereka-mereka tidak gagal, dan Merauke ini akan malu. Sebab nila setitik, rusak susu sebelanga. Satu orang yang bikin salah, tapi kita Kabupaten Merauke rusak nama," kata Johanes.

 

Ia pun berharap panitia dan pihak terkait bisa menyentuh hati masyarakat, khususnya para relawan agar bisa bekerja dengan maksimal. Selalu memberikan arahan agar mereka bisa menjalankan tugasnya dengan baik di ajang olahraga empat tahunan ini.

 

"Jangan biarkan masalah atau kendala kecil itu berubah menjadi kerusakan," tegas dia.

 

Sebagai tokoh masyarakat, ia menginginkan orang- orang yang melibatkan masyarakat harus bisa memberikan motivasi, bahwa masyarakat sebagai tuan rumah bisa memberikan sesuatu yang terbaik.

 

"Apapun kurangnya mereka, itulah kurangnya kita semua. Jadi ini akan menjadi catatan untuk kita benahi, supaya besok mereka bisa mempersembahkan yang terbaik," kata dia.

 

Kabupaten Merauke menjadi satu dari empat klaster tempat berlangsungnya perhelatan ajang olahraga multievent PON XX Papua yang akan digelar 2 Oktober-15 Oktober 2021. (Get)