Merauke - BPJS Ketenagakerjaan/BP Jamsostek tak bosan-bosan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menyampaikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di wilayah kerjanya kepada masyarakat.
Kali ini, pihaknya mengadakan ngobrol santai bersama pekerja informal dari kalangan nelayan Merauke, guna menyampaikan informasi tentang manfaat perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja tersebut. Kegiatan dipusatkan di cafe dan resto The Rooftop, Jumat (10/12). Sebelum itu, kegiatan yang sama dilakukan bersama para pekerja Gojek Merauke.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke, Alamsyah Ali mengatakan, partisipasi nelayan untuk mengikuti program Jamsostek masih sangat kecil, sehingga perlu ada pendekatan persuasif untuk penyampaikan langsung informasi seputaran manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami lihat sejauh ini, banyak informasi di media terjadi kecelakaan, ada nelayan yang tenggelam. Kami berharap yang belum terdaftar bisa mendaftar. Karena dengan adanya kejadian kecelakaan mereka bisa dapatkan biaya pengobatan. Sedangkan jika terjadi kematian, maka ahli warisannya akan menerima santunan," terang Alamsyah Ali.
Lebih lanjut disebutkan, untuk pekerja informal bisa mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm) dan Jaminan Hari Tua (JHT). Besaran iurannya dijamin tidak mahal atau tidak memberatkan peserta, yakni hanya Rp 16.800 untuk program JKK dan JKm.
"Mudah-mudahan dengan iuran yang sangat kecil ini, mereka bisa ikut sebab manfaatnya sangat besar," tutur Alamsyah.
Kepala Pelabuhan Perikanan Merauke, Susanto Masita menyampaikan apresiasi kepada BP Jamsostek yang sudah mengadakan kegiatan bermanfaat tersebut. Ia berharap perlu ada kegiatan rutin yang mengumpulkan para nelayan maupun pekerja informal lainnya supaya lebih banyak yang akan mendatar sebagai peserta.
"Terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini bagi nelayan. Mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir tetapi ada kelanjutan sehingga lebih banyak nelayan yang mendapatkan program Jamsostek," pinta Susanto.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada