Berita Utama

Bupati Merauke Upayakan Aset Pesawat Merauke Milik Pemerintah Daerah Harus Dikembalikan

Merauke - Bupati Merauke Romanus Mbaraka menegaskan, semua aset pesawat milik Pemkab Merauke meski dalam kondisi tidak beroperasi atau rusak harus dikembalikan ke pemerintah daerah setempat.

 

Romanus tidak melihat kondisi PT. Merpati Nusantara Airlines yang kini sudah bangkrut, tetapi lebih melihat dari kerjasama kontrak kedua pihak. Untuk itu, ia sendiri melakukan pertemuan dan membuat kesepakatan dengan Merpati belum lama ini agar pesawat Twin Other, KLI, Bugodi dan Aoba yang sebelumnya dikelola oleh pihak Merpati harus dikembalikan. 

 

"Saya mau semua aset yang sudah tidak beroperasi, lagi kita bicara secara transparan dan harus dikembalikan ke Pemerintah Daerah Merauke berdasarkan perjanjian dalam kontrak," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (26/1/2022) di Bandara Mopah.

 

Pemkab Merauke akan mencari pihak independen untuk meneliti semua aset tersebut apakah masih punya nilai ekonomis, sehingga ada manfaat bagi masyarakat Merauke.

 

Pihaknya juga membahas terkait dana maintenance kurang lebih 90 miliar, agar dana ini ada kejelasan hak dan kewajiban baik dari pihak Merpati maupun Pemerintah Daerah Merauke.

 

"Sehingga berapa yang harus diterima oleh Merpati dan kita sendiri. Saya kasi contoh, misalnya pesawat Musamus kita sudah tidak terbang, kita akan teliti pesawat tersebut, mesin aslinya mana, rusaknya seperti apa dan nilainya berapa. Kalau kita jual besi tua kira-kira nilai ekonomisnya berapa sehingga uang ini tidak serta merta kita bagi rata, dia harus berdasarkan rasionalisasi tentang hak dan kewajiban," tutur Romanus.(Get)