Merauke - BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Cabang Merauke melaksanakan sosialisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja informal di Pantai Payum, Kelurahan Samkai, Merauke.
Kegiatan ini dalam rangka festival pekerja tahun 2022 bertemakan Pulih Bersama Pekerja Indonesia, yang bertujuan memberikan pelajaran positif dan manfaat langsung kepada pekerja. Terdapat dua kegiatan festival tahun ini yakni pelaksanaan hari buruh sedunia dan hari pelanggan nasional. Untuk hari buruh sedunia terdapat rangkaian kegiatan yaitu edukasi program, job fire dan bakti sosial.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke menyelenggarakan bakti sosial kepada warga Pantai Payum dengan membagikan sembako kepada pekerja informal sembari mensosialisasikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Bukan hanya semangat mendapatkan sembako, tetapi warga setempat begitu antusias mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta BPJS Ketenagakarerjaan untuk dua program yaitu Jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).
"Kami berharap dengan kegiatan ini, seluruh pekerja informal bisa terlindungi. Hari ini mereka sangat antusias untuk mendaftarkan diri dan kami sangat berterimakasih kepada warga Payum yang sudah mendaftarkan diri jadi peserta," ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Merauke, Alamsyah Ali di Payum, Rabu (25/5/2022).
Penyerahan paket sembako di Payum diwakili Lurah Samkai didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Merauke, Alamsyah Ali.
Besar harapannya bagi warga kelurahan lain di Kabupaten Merauke yang belum mendaftar, segera ikut mendaftarkan diri sebagai peserta dengan iuran per bulan hanya Rp 16.800. Sangat disarankan mendaftar guna membantu peserta terkait risiko saat bekerja seperti kecelakaan dan atau kematian, selanjutnya akan mendapatkan bantuan biaya pengobatan dan atau santunan kematian.
Kesempatan yang sama sekaligus penyerahan santunan salah satu nelayan atas nama Muli Lamusawi yang meninggal karena kecelakaan kerja dengan besar santunan senilai Rp 42.000.000. Dengan rincian, santunan berkala Rp 12.000.000, biaya pemakaman Rp 10.000.000 dan santunan kematian Rp 20.000.000.
"Ini kita rangkaikan kegiatannya supaya peserta kita menyadari dan paham bahwa setelah jadi peserta, mereka mendapatkan manfaat," lanjut Alamsyah.
Berdasarkan klaim yang telah dibayarkan oleh BP Jamsostek kepada peserta dari Januari- 25 Mei 2022 sudah sekitar Rp 16,56 miliar mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKM), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).
"Harapan kami buat masyarakat pekerja yang belum terlindungi baik pekerja formal maupun pekerja informal dapat terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan dengan mendaftar sebagai peserta. Pemkab setempat juga diharapkan memberikan dukungan kepada yang belum mendaftar," tutur Alamsyah Ali.
Lurah Samkai Amelia, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut turut memberikan semangat kepada masyarakat Payum dalam mendukung program pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan yang manfaatnya sangat besar bagi peserta.
"Sebelumnya harus mengerti apa yang dijelaskan manfaat dari program ini kemudian kita mendaftar. Dan informasinya disampaikan kepada yang lain, bahwa program ini sangat penting untuk diikuti," ajak Amelia.
"Ini bagus programnya, iurannya ringan tapi jamainannya besar untuk kita. Terimakasih buat BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menyiapkan program yang besar bermanfaatnya bagi masyarakat," tutup Amelia.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada