Merauke - Dalam debat pertama pasangan calon Bukti dan Wakil Bupati Merauke untuk Pilkada 2024, Ketua KPU Merauke, Rosina Kebubun minta masyarakat mencatat janji kampanye yang disampaikan Paslon.
Selanjutnya, janji tersebut akan ditagih ketika terpilih nanti kepada empat Paslon yaitu pasangan nomor urut 1, Martinus Guntur Ohoiwutun-Prayogo, nomor urut 2, Kristian David Tarigan Gebze-Kusmanto, nomor urut 3, Hendrikus Mahuze-H.Riduwan dan nomor urut 4 Yoseph Bladib Gebze - Fauzun Nihayah.
Dalam debat pertama ini tema debat yang diusung adalah 'Mewujudkan Pembangunan SDM Unggul, Peringatan Kesejahteraan dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Merauke.'Sesi pertama empat Paslon menyampaikan visi dan misi serta program kerja masing-masing. Sesi kedua menjawab pertanyaan yang dibacakan dan sesi ketiga Paslon saling beradu gagasan.
Ketua KPU Merauke, Rosina Kebubun mengatakan, debat publik adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada semua pasangan calon, pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Merauke untuk beradu ide dan gagasan guna meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi dan misi serta program kerjanya sehingga menjadi pertimbangan bagi pemilih dalam menentukan pilihan.
Debat pertama empat Paslon Bupati dan Wabup Merauke Pilkada 2024.
Pilkada Serentak 2024 adalah sarana perwujudan kedaulatan rakyat bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyatlah yang akan menentukan kepada siapa mandat itu akan diberikan dan oleh sebab itu semua masyarakat Merauke diajak mengikuti debat publik pertama, kedua dan ketiga secara saksama sebagai kesempatan bagi masyarakat dalam waktu lima tahun sekali memilih kepala daerah.
"Inilah waktunya bagi kita menentukan siapa yang layak dan pantas menjawab semua keluh kesah kita dan mewujudkan harapan-harapan kita bersama. Apa yang disampaikan semua Paslon dalam masa kampanye dan debat ini adalah janji dan konsekuensi dari sebuah janji haruslah ditepati dan diwujudkan saat terpilih nanti."
"Kita catat semua janji dan pada waktunya akan kita tagih janji tersebut. Paslon dipersilakan beradu ide dan gagasan serta fokus dalam kampanyenya dan memenangkan hati rakyat dengan cara yang bermartabat tanpa hujatan, tanpa ujaran kebencian, tanpa isu sara, tanpa politik uang, serta tanpa hoaks dan bukan memenangkan hati penyelenggara," seru Rosina di Swissbelhotel Merauke, Sabtu, (26/10/2024).
Baca Juga: HUT ke-68 GKI di Tanah Papua, Jemaat Diajak Terus Berperan Sebagai Pembawa Damai
KPU lanjut Rosina, hanya menyelenggarakan , dan Bawaslu mengawasi tetapi rakyatlah yang menentukan, sebab suara rakyat adalah suara Tuhan, tandasnya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada