Merauke - Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak di masa kini.

Demikian disampaikannya pada sela-sela sambutan dalam acara Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Papua Selatan di Masjid Al Muhajirin Kampung Kurik, Distrik Kurik, Selasa (18/3/2025).

Gubernur Apolo mengatakan, pemerintah sedang melaksanakan manajemen talent. Manajemen talent adalah program nasional pembimbingan, pendampingan dan kaderisasi yang sudah dimulai dari presiden era sebelumnya dan saat ini sedang terus dilanjutkan.

"Kaderisasi yang dilakukan untuk mempersiapkan anak-anak muda kita menjadi pemimpin-pemimpin di 2045. Saya biasa mengingatkan bahwa kalau kita bayangkan bahwa di 2045 maka kita semua yang ada saat ini sudah tidak ada lagi pada waktu itu. Tetapi anak-anak kita yang sementara duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sementara sedang kuliah mereka akan berusia kurang lebih 45 tahun saat itu dan merekalah yang akan menjadi pelaku-pelaku pembangunan disemua bidang," kata dia lagi.

Untuk itu, mereka diberikan pendidikan yang baik, didampingi, dibimbing dengan baik agar dipersiapkan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Oleh karena itu, lanjut Gubernur Apolo, peran keluarga dalam mencapai tujuan pendidikan nasional sangat penting. Tujuan pendidikan yang dilakukan oleh semua satuan pendidikan di setiap jenjang pendidikan di seluruh dunia secara umum ada dua.

Pertama, memberikan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada peserta didik. Kedua, memberikan keterampilan atau skil kepada anak-anak didik. Tetapi tujuan pendidikan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan keagamaan menempatkan ilmu pendidikan dan teknologi pada tujuan kedua, dan keterampilan pada tujuan ketiga.

Tujuan yang pertama dan terutama dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal atau disebut pendidikan nilai/felyou education.Pendidikan nilai adalah pendidikan budi pekerti, pendidikan karakter.

"Bagimana pendidikan anak-anak kita supaya berlaku adil, berlaku jujur, disiplin, menghargai orang lain dan menghormati orang lain dan pendidikan-pendidikan nilai yang lain," ujarnya.

Dia mengatakan, setiap orang dipilih menjadi pemimpin bukan karena menguasai ilmu, menguasai pengetahuan dan teknologi. Seseorang dipilih menjadi pemimpin bukan karena memiliki keterampilan yang tinggi.

"Seseorang dipilih menjadi pemimpin karena dia memiliki nilai-nilai kejujuran, keadilan, disiplin, menghormati orang lain," kata dia.

Untuk itu, menurutnya, pendidikan budi pekerti, ilmu pengetahuan dan keterampilan menjadikan seorang manusia untuh.

"Mari kita dorong anak-anak kita melalui pendidikan formal yang ada, pendidikan dalam keluarga supaya anak-anak kita bisa mampu bersaing dengan siapa saja, kapan saja di masa yang akan datang," ujarnya.

Ke depan, kata Gubernur Apolo, persaingan semakin ketat, kompetisi akan semakin ketat, oleh kerena itu Presiden Prabowo selalu mengingatkan bahwa pendidikan menjadi sektor prioritas di semua jenjang yang ada baik dari pusat sampai ke daerah.

_{Baca Juga : Gubernur Apolo Safanpo Jelaskan Visi Jangka Panjang Pembangunan Papua Selatan}

"Mari kita dukung semua program-program pemerintah pusat di daerah kita, dan kita dukung semua kebijakan negara didaerah kita agar supaya daerah kita bisa tumbuh, berkembang lebih cepat," pungkasnya.

Kesmepatan itu Gubernur Apolo menyerahkan 400 paket bingkisan kepada warga Kampung Kurik. Selain bingkisan, Gubernur Apolo juga menyerahkan bantuan bibit cabai.(Get)