Merauke - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke menindaklanjuti persoalan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Merauke.

Pihaknya melakukan rapat koordinasi di Lantai 3 Kantor Bupati setempat, untuk mendengar laporan, masukan dan saran guna menjawab persoalan BBM yang masih saja terjadi penyalahgunaan oleh oknum tertentu. Rakor tersebut sekaligus membentuk tim satgas penanganan BBM.

"Kita lagi mencari solusi yang baik dengan Pertamina dan kita juga melibatkan penegak hukum untuk membantu kami di lapangan," terang Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah usai Rakor, Kamis, (10/4/2025).

Rakor yang dipimpin Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze itu juga membahas soal antrean panjang di SPBU hingga mengganggu akses lalu lintas di jalan raya sekitar SPBU. Pihak Pertamina Merauke juga memaparkan kuota untuk Kabupaten Merauke dan selalu siap dukung Pemkab dalam penyaluran BBM kepada masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan bahan bakar subsidi secara lancar, aman dan sesuai aturan.

_{Baca Juga : Atasi Banjir Merauke, Gubernur Apolo : Perlu Data Penghitungan Intensitas Curah Hujan}

Jenis BBM bersubsidi di antaranya Pertalite, Bio Solar dan minyak tanah. Ketiga jenis BBM ini merupakan subsidi dari penerintah untuk membantu masyarakat ekonomi kecil, namun justru disalahgunakan pihak tertentu untuk mencari keuntungan.

Guna menekan penyalahgunaan tersebut, butih strategi pengawasan dari pemerintah agar menekan tindakan penyalahgunaan di tengah masyarakat. (Get)