Berita Utama

Pemprov Papua Selatan Dorong Pendidikan Pola Asrama

Merauke - Pemerintah Provinsi Papua Selatan terus berupaya mendorong pendidikan berpola asrama di daerah tersebut.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa dalam Penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP dan SD Al Khodijah serta Masa Pengenalan Lingkungan Pondok (MPLP) Pesantren Rohmatul Ummah Al Khodijah.

Penutupan berlangsung di Pondok Pesantren Rohmatul Ummah Al Khodijah Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Kamis (17/7/2025).

Dalam sambutan, ia menyebut kini Gubernur dan Wakil Gubernur mendorong pendidikan berpola asrama.

Kedepan, Pemerintah Provinsi Papua Selatan bakal mempersiapkan pola pendidikan berbasis asrama.

Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan berkomitmen mempersiapkan generasi muda memasuki Indonesia emas di 2045 mendatang.

Paskalis mengatakan, generasi muda perlu disiapkan sehingga tak ada lagi generasi aibon dan kriminalitas.

"Mari bersama mendorong anak-anak yang sementara mengenyam pendidikan ditingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Atas dan di perguruan tinggi,"kata dia.

Pihak sekolah diajak berkolaborasi, dan bersinergi mendidik anak-anak sekolah guna memasuki tahun emas Indonesia 2045 nanti.

Menurut Paskalis, anak-anak yang masuk pondok pesantren, sikap dan karakternya ditempa dan dibina menjadi anak yang baik.

Disela-sela sambutan, ia menyinggung Peraturan Pemerintah Nomor 106 tahun 2021 tentang kewenangan pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mengurus pendidikan ditingkat SD,SMP dan SMA.

Baca Juga : Sejak Januari 2025, Kantor Ditjen Keimigrasian Papua Mencatat Ada 500 Orang WNA

Dalam peraturan tersebut, tambah dia, kabupaten yang mengurus pendidikan ditingkat SD,SMP dan SMA.(Get)