Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola risiko penyakit kronis seperti diabetes, ginjal kronik dan jantung koroner sejak dini, BPJS Kesehatan sudah lama telah meluncurkan layanan Mobile Skrining yang masih belum banyak peserta mengetahuinya.
Skrining Riwayat Kesehatan merupakan penambahan fitur di aplikasi BPJS Kesehatan Mobile. Masyarakat bisa melihat potensi risiko kesehatannya cukup dengan melakukan skrining riwayat kesehatan melalui fitur skrining riwayat kesehatan pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile yang bisa diakses di handphone, ujar Kabid SDM Kantor Cabang BPJS Kesehatan Merauke, Itar Prihartono dalam Media Gathering, Kamis (24/06) di RKD.
"Peserta dapat mengunduh aplikasi BPJS Kesehatan Mobile di Google Play Store, kemudian melakukan registrasi dengan mengisi data diri yang dibutuhkan. Setelah terdaftar dan mengklik tombol log in, peserta dapat memilih menu Skrining Riwayat Kesehatan. Sebagai catatan, yang dapat mengakses fitur ini adalah mereka yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan," terang Itar.
Kemudian, peserta akan diminta mengisi pertanyaan yang terdiri atas kebiasaan dan aktivitas sehari-hari, penyakit yang pernah diidap, riwayat penyakit dalam keluarga peserta, dan pola makan peserta. Apabila semua pertanyaan tersebut telah dijawab, maka peserta akan memperoleh hasil skrining riwayat kesehatan pada saat yang sama.
Ketika peserta memiliki risiko rendah, maka peserta akan disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan melakukan olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari. Namun apabila dari hasil skrining, peserta terdeteksi memiliki potensi sedang atau tinggi diabetes melitus, maka mereka akan memperoleh nomor legalisasi atau nomor skrining sekunder dan akan diarahkan untuk mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar untuk memperoleh tindak lanjut serta melakukan pengecekan lebih lanjut seperti di puskesmas atau klinik.
"Melalui fitur skrining riwayat kesehatan pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile atau mobile skrining yang praktis digunakan ini, diharapkan peserta JKN-KIS dapat lebih mudah untuk melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya.
Sebab, semakin dini peserta mengetahui risiko kesehatannya, semakin cepat upaya pengelolaan risiko itu dilakukan, sehingga jumlah penderita penyakit kronis dapat menurun dan dapat mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan," ucap Itar.
Sebagai informasi tambahan, selain menu Skrining Riwayat Kesehatan, aplikasi BPJS Kesehatan Mobile juga menyediakan menu lain yang dapat digunakan peserta JKN-KIS untuk mengecek status kepesertaan, melihat tagihan iuran JKN-KIS, maupun layanan lainnya. (Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada