Merauke - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan akan mengupayakan tambahan formasi CPNS khusus bagi orang asli Papua (OAP) yang belum terakomodir pada formasi CPNS 2024.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo usai menyerahkan SK penempatan bagi ratusan CPNS Papua Selatan Formasi 2024 di Gor Hiad Sai Merauke, Jumat, (18/7/2025).

Untuk itu, Apolo mengajak kepada seluruh pihak supaya sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sehingga seluruh aktivitas perekonomian dapat berjalan aman dan normal.

"Saya mengimbau kepada semua pejabat supaya tidak menggunakan cara-cara atau perbuatan melawan hukum, karena kita semua ini sama-sama memiliki masa. Gubernur punya masa, Wakil Gubernur punya masa, Ketua DPR, Ketua MRP dan semua pimpinan OPD punya masa. Kalau semua pejabat menggunakan masanya masing-masing untuk menyelesaikan masalah maka dapat berpotensi menimbulkan konflik horizontal," ujar Apolo kepada wrtawan.

Dikatakan, aksi massa yang dilakukan pendemo terhadap seleksi CPNS dinilai berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, sehingga Apolo menegaskan dan mengimbau untuk menghentikan pengerahan massa yang berpotensi menggangu kondusifitas di tengah masyarakat.

"Apabila masih diteruskan maka kami akan meminta aparat keamanan untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum dan langkah-langkah tegas," ucapnya tegas.

_{Baca Juga : 794 Orang CPNS Papua Selatan Formasi 2024 Terima SK}

Menurutnya bentuk protes bisa saja dilakukan tetapi dengan santun dan sesuai amanat UU nomor 9 tahun 1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di depan umum dengan tidak menggangu ketentraman umum.(Get)