Merauke - Total 30 atlet Induk Organisasi (Inorga) dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Papua Selatan berangkat ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS), Kamis, (24/7/2025).
Ketua KORMI Papua Selatan, Soleman Jambormias mengatakan, keberangkatan peserta dilakukan bertahap menyesuaikan dengan jadwal penerbangan ke NTB. Paling awal 2 Inorga yang diberangkatkan.
"30 Inorga ini murni dari atlet dan ditambah 2 dari kesehatan, 3 admin dan 3 dari pengurus," ujar Soleman di Bandara Mopah Merauke pelepasan kontingan.
Disampaikan, yang diutamakan dalam olahraga kemasyarakatan adalah kebugaran bukan prestasi. Peserta akan menampilkan olahraga unik yang ada di Papua Selatan seperti sepeda tua, senam, tarung bebas, tinju tradisional dan lainnya yang masuk dalam 10 Inorga.
Sepuluh Inorga yang dimaksud yaitu Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitness Indonesia (ASIAFI), Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI), Ikatan Senam Dance Mix Indonesia (ISDMI), Traumatic Brain Injury (TBI) atau Cedera Otak Traumatis yang terkait dengan olahraga di masyarakat, Penggemar Olahraga Senam Indonesia (PORSI), Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI), Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA), Indonesian eSports Association (IESPA) adalah organisasi yang bergerak di bidang olahraga elektronik atau e-sports di Indonesia, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), dan Beladiri Kempo Indonesia (BKI).
Dalam FORNAS, penilaian dilihat dari keindahan atau keunikan yang ditampilkan, serta daya tarik tersendiri. Soleman menambahkan, mengingat adanya efisiensi anggaran, maka biaya untuk para atlet ke NTB ditanggung Pemrov menggunakan sistem SPPD.
Baca Juga : Bupati Merauke Ingatkan Anak Jangan Habiskan Waktu untuk Main Handphone
"Kita harapkan mereka bisa bawa nama Papua Selatan di sana," ujar Soleman. Peserta diharapkan jaga nama baik daerah, kompak dan mengikuti ketentuan selama pelaksanaan yakni 28 Juli 2025 di NTB.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada