Merauke - Kabupaten Merauke masih bertahan menduduki posisi tertinggi sementara perolehan medali emas terbanyak dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua Selatan Pertama. 

Hingga Senin (6/11), Merauke dengan posisi 25 medali emas, 11 perak dan 5 perunggu. Disusul urutan kedua Kabupaten Asmat dengan total 16 emas, 9 perak dan 12 perunggu. Mappi diurutan ketiga dengan 11 emas, 12 perak dan 11 perunggu. Terakhir Boven Digoel ada 3 emas, 13 perak dan 17 perunggu. 

"Sebagai masyarakat Kabupaten Merauke, kami merasa bangga perolehan medali emas sementara masih dipegang atlet Merauke. Mudah-mudahan Merauke bisa menjadi juara umum," ucap salah satu pecinta olahraga bola kaki Febrianus, Senin (6/11/2023) di Merauke. 

^{_{Pemenang Emas Catur Beregu dari Kabupaten Merauke.}}

Ia menambahkan, sebagai kabupaten penyelenggara sudah sepantasnya bisa menjadi juara umum dan mempertahankan harga diri. Namun, ia juga tidak meremehkan atlet tiga kabupaten lainnya. Menurutnya, sebagai tuan rumah sangat menyambut baik dan berterimakasih kepada kontingan tiga kabupaten untuk terlibat dalam Pekan Olahraga Provinsi Papua yang pertama diselenggarakan setelah menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). 

"Kalau kabupaten lain yang meraih juara satu umum, berarti kita tuan rumah harus akui itu dan memberikan dukungan. Ke depan yang belum juara terbaik harus lebih giat berlatih, mempersiapkan atlet sehingga lebih siap mengikuti event-event yang diselenggarakan. Harus ada peningkatan posisi urutan prestasi, dari yang paling akhir naik menjadi urutan kedua atau menjadi yang terbaik yaitu peringkat pertama umum," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris KONI Kabupaten Merauke, Thobias Walong punya keyakinan seluruh Cabang Olahraga (Cabor) dari Merauke akan menghasilkan juara terbaik dan bisa menjadi juara umum. Tak lain, karena atlet Merauke selalu giat berlatih dan mengikuti berbagai event termasuk PON Papua 2021.

"Pembinaan kita tetap jalan, sehingga walaupun pelaksanaan Porprov mendadak diinformasikan ke kita, tapi kita yakin atlet kita bisa memberikan persembahan terbaik," kata Thobias. 

Kembali disampaikan, Merauke ditargetkan raih juara satu di Kejuaraan Porprov Pertama Papua Selatan. "Sementara ini klasemen kita pimpin 21 medali emas, masih ada beberapa Cabor yang masih diperlombakan," tutur Ketua KONI Kabupaten Merauke.

^{_{Pemenang Emas Catur Standar Perorangan dari Mappi.}}

pantauan media ini, untuk Cabor Tenis Meja, Kabupaten Merauke berada di posisi pertama karena mampu memetik 4 emas, dan 2 perak. Mappi 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Asmat 2 perak dan 1 perunggu, sedangkan Boven Digoel 1 perak dan 4 perunggu. 

Di Cabor Catur, juga Merauke di posisi pertama yakni 3 emas, 1 perunggu dan 1 perak. Mappi 2 emas, dan 1 perak. Asmat 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Kabupaten Boven Digoel 2 perak dan 3 perunggu.

Ketua Panitia Panitia Cabor Catur, Petrus Bebud menyebut Porprov merupakan pekan olahraga tertinggi untuk penjaringan atlet dan silahturahmi olahragawan dari masing-masing kabupaten. Target kegiatan ini memaksimalkan atau mengasah kualitas dan kemapuan tiap atlet atau kontingen kabupaten serta membuka ruang kesempatan kepada semua pihak atau atlet untuk ikut serta dalam kejuaraan lainnya. 

"Catur adalah identitas pemikiran atau penalaran. Banyak orang hebat yang lahir dari catur. Prestasi menunjukan kualitas pikir dari pecatur karena catur membentuk manusia menjadi pengolah data bukan saja penyimpan data."

Sebelum penyerahan medali di penutupan Catur, Waket Harian 3 KONI PPS, Jefrry Papare mengatakan orang cerdas akan berbicara soal ide dan gagasan. Maka ia menantang Pengprov Catur menyelenggarakan open turnamen Catur di Papua Selatan.

"Tahun depan catur buktikan sebagai pemikiran dengan menyelenggarakan open turnamen. Harapan kami lebih banyak lagi anak muda yang ikut serta dalam permainan catur ke depan. Ada regenerasi untuk kaum muda sehingga nuansanya akan berbeda," pungkas Jeffry.(Get)