Berita Utama

Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan, Pemprov Papua Selatan Bersama Bulog Adakan GPM Serentak

Merauke - Guna menjaga stabilitas harga dan menjamin pasokan komoditi pangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan melalui Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan bersama Bulog Merauke mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak.

GMP ini serentak dibuka via Video Conference seluruh Indonesia dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Sementara di Merauke sendiri dipusatkan di Halaman Kelurahan Karang Indah dihadiri Sekda Papua Selatan Maddaremmeng dan Forkopimda.

Menteri Perdagangan RI Budi Santoso mengatakan, perubahan gaya beli masyarakat sekarang ini berubah dari offline ke online dengan harga cukup relatif stabil dan pasokan terjamin. 

"Kalau bapak ibu bisa lihat di pasaran cenderung secara fisik agak sepi tapi transaksi berjalan karena mereka sebagian besar sudah menggunakan sistem online. Nah ini kita ajarkan sampai ke pelosokpun seperti itu," ucap Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, Sabtu, (30/08/2025) secara vikon seluruh Indonesia.

Kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong peran aktif pemerintah daerah dalam memperluas Gerakan Pangan Murah untuk menjaga stabilitas harga. 

Mendagri menegaskan pentingnya menjaga ketahanan pangan sebagai wujud nyata dari makna kemerdekaan. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian besar terhadap sektor pangan.

Kemudian Menteri Pertanian (Mentan) RI H. Andi Arman Sualiman mengatakan dalam pertanian pihaknya ingin membangun ekosistem pangan yang sehat yang sejauh ini terjadi anomali di berbagai daerah di Indonesia. Pertama, Regulasi, yakni Inpres untuk pangan sudah ada 17 Inpres. Kedua sarana produksi pupuk sudah terpenuhi.

Ketiga, Irigasi, bersama Menteri PU sekitar 2 juta saluran telah dirancang dengan target selesai dibangun dalam waktu 2 tahun. 

Selanjutnya keempat, optimalisasi lahan. Kelima, cetak sawah untuk perkuat stok yang kini kekuatan stok sangat tinggi. 

Keenam, nilai Tukar Petani (NTP) naik 122 persen. Ketujuh, Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian juga menopang cukup tinggi serta tidak ada impor.

"Ini capaian kita. Dari 8 langkah yang kita sudah selesaikan dalam 8 bulan, tinggal 1 langkah yang kita ingin selesaikan adalah hari ini pasar. Kalau pasar ini lebih sehat, terjadilah ekosistem pangan yang sehat. 

Sampai hari ini kita tidak ada impor, ada keyakinan kami impor tidak ada sampai akhir tahun. Dan insyaallah tinggal 4 bulan kita akan swasembada di tahun ini," tandasnya. 

Pimpinan Cabang Bulog Merauke, Karennu menuturkan Gerakan Pangan Murah di Papua Selatan ada di Merauke dan Boven Digoel dengan melibatkan semua unsur untuk mensukseskan GPM. Bulog menyediakan empat komoditi yakni beras subsidi SPHP seharga Rp60.000/karung 1 ton gula pasir harga Rp18.000/kilogram 1.200 liter minyak kita dengan harga Rp15.700/ liter dan subsidi telur ayam seharga Rp50.000/rak.

Baca Juga : Letkol Czi Dili Eko Setyawan Jabat Dandim 1707/Merauke

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu saat ditemui di kios pangan mengatakan dalam pangan murah ini juga disediakan Hortikultura seperti sayuran, cabai dengan harga yang sangat terjangkau.(Get)